Ribuan Santri Sukabumi Doakan Airlangga Jadi Presiden 2024

06 November 2022 19:15

GenPI.co - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Dakwah Islamiah (MDI) Jawa Barat di Ponpes Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida Sukabumi, Sabtu (5/11).

Dalam pidato sambutan selamat datang, pimpinan Ponpes Yaspida Kiai Supriatna Mubarok mendoakan Airlangga menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau hari ini yang jadi presiden orang Jawa, kenapa tidak besok Pak Airlangga yang menjadi presiden,” tutur Kiai Supriatna yang diamini ribuan santri Yaspida Sukabumi, Sabtu (5/11/2022).

BACA JUGA:  Seusai Brigadir J Ditembak, Bekas Darahnya Dibersihkan ART Ferdy Sambo Pakai Serokan

Kiai Supriatna memberi pesan agar Airlangga sukses menjadi Presiden 2024. Pertama, yakni mengawali cita-cita dan keinginan dengan keyakinan.

Menurutnya, dengan bekal keyakinan, semua hal bisa terjadi. Terlebih, keinginan dan cita-cita ini diamini oleh santri-santri. Artinya, amiin yang diucapkan seorang santri berbeda dengan amiin yang diucapkan orang biasa.

BACA JUGA:  Kasus Pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Putri Almarhum Kirim Surat ke Jokowi

“Kedua, kemenangan itu diraih karena adanya hijrah. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya,”ujar Kiai Supriatna.

Kunci ketiga, yakni, selalu berupaya maksimal. Artinya, seluruh perbuatan dan perilaku harus bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan umat.

BACA JUGA:  Pengamat Soroti Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil Jelang Pilpres 2024

"Semoga beliau Pak Menteri (Airlangga) memberikan lebih manfaat kepada masyarakat dan umat. Khususnya Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Aamiin,” tegas Pimpinan Ponpes Yaspida ini.

Sementara, Airlangga yang juga Ketua Majelis A’la PP Majelis Dakwah Islamiah ini memuji kesuksesan pondok pesantren Salafi Terpadu Darusyifa Al-Fitroh Yaspida Sukabumi sebagai pesantren maju yang modern.

Menurut Airlangga, Ponpes Yaspida bisa menjadi contoh pesantren yang sukses memberikan pembelajaran entrepreneur bagi ponpes lain di Indonesia.

Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini mengatakan biasanya pemerintah datang untuk membantu pesantren, namun, di Yaspida, dia mengaku kebingungan apa yang bisa dibantu pemerintah.

“Jadi, ini luar biasa, pemerintah biasanya membantu pesantren, tapi kalau lihat pesantren di sini, pemerintah bingung apalagi yang perlu dibantu,” tutur Airlangga.

Airlangga juga memuji pimpinan Ponpes Yaspida KH Supriatna Mubarok sebagai sosok entrepreneur sukses.

Selain menerapkan jurusan yang saat ini dibutuhkan dunia kerja, Ponpes Yaspida juga memiliki pabrik air minum sendiri.

Bahkan, Ponpes Yaspida akan memiliki tiga pabrik air minum yang akan melayani kebutuhan masyarakat Sukabumi.

Ketum Golkar juga berpesan kepada seluruh santri soal pentingnya melek digital untuk menghadapi tahun-tahun mendatang.

Dia mengatakan Indonesia masih butuh 500 ribu talenta digital hingga sembilan tahun mendatang.

"Karena 2030 yang akan menjadi pemimpin dan pengusaha adalah anak-anak santri semua,” ujar Airlangga. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co