GenPI.co - Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq membeberkan situasi saat perayaan hari jadi pernikahan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022.
Daden menerangkan saat itu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah merencanakan akan memberikan surprise kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dia mengatakan mereka sebelumnya membeli kue dan nasi tumpeng terlebih dahulu.
Daden menerangkan saat ingin memberikan surprise pada pukul 00.00 WIB, ternyata Ferdy Sambo sedang menerima tamu.
Berdasarkan video yang diputar di pengadilan, terlihat Daden bersama Ricky Rizal masuk ke dalam rumah membawa kue berukuran besar.
Sementara itu, Brigadir J bersama Richard Eliezer membawa tumpeng nasi.
Pada akhirnya mereka merayakan hari jadi pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam video, terlihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merasa gembira sembari bertepuk tangan.
Saat ditanya Ketua Hakim Wahyu Iman tentang situasi saat itu, Daden menjawab seperti sebelumnya.
"Kami mengnggap itu suasana ria," ucap dia saat bersaksi di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Daden menyatakan saat itu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memotong kue dan tumpeng, kemudian menyuapi satu per satu para ajudan yang hadir.
"Bapak menyuapi kue pertama itu kepada Bang Ricky. Kue yang pertama pasti senior. Kalau urutan, saya tidak ingat," tuturnya.
Daden mengaku disuapi paling terakhir oleh Ferdy Sambo.
Di sisi lain, Daden mengungkapkan Putri Candrawathi yang memotong nasi tumpeng, lalu menyuapi seluruh ajudan.
"Awalnya tentu (menyuapi, red) Ferdy Sambo selaku suami," terangnya.
Saat ditanya kembali oleh Hakim Wahyu Iman suasana yang penuh kekeluargaan ketika perayaan tersebut, Daden menegaskan keadaannya memang seperti itu.
Seperti diketahui, keesokan harinya (8/7), Brigadir J meninggal karena ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News