Omongan Jokowi Soal Jatah Prabowo Tak Bisa Dipegang, Ini Alasannya

13 November 2022 21:00

GenPI.co - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa dipegang.

Seperti diketahui, Jokowi menyebut Pilpres 2024 kemungkinan akan menjadi jatah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Adapun hal tersebut diucapkan Jokowi dalam puncak acara peringatan ulang tahun Partai Perindo.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bahas Ketahanan Pangan saat KTT ASEAN-RRT

“Pak Jokowi Itu, kan omongan dengan faktanya itu beda,” ujar Pangi kepada GenPI.co, Minggu (11/11).

Dengan demikian, Pangi menilai makna pesan politik Jokowi tidak sesuai dan bertolak belakang.

BACA JUGA:  Jokowi Harapkan Kemitraan ASEAN-India Jadi Pendorong Penyelesaian Isu Pangan dan Kesehatan

“Apa yang dia ucapkan belum tentu maksudnya sama,” tuturnya.

Dia juga menilai pernyataan Jokowi hanya sebagai gimick politik dan basa-basi. Sebab, menurutnya, tidak jarang pernyataan Jokowi berbeda dari fakta yang terjadi.

BACA JUGA:  KTT G20, Panggung Jokowi Tunjukkan Kualitas Diplomasi Damaikan Dunia

“Mungkin dia merasa enggak enak di sana. Jadi dia memainkan gimik saja,” kata dia.

Selain itu, Pangi juga menilai Jokowi sedang pamer di depan kader Partai Perindo lantaran berhasil menaklukan Prabowo 2 kali.

“Dia pamer dua kali menang Pilpres, dan tidak pernah kalah dalam setiap kontestasi. Mungkin dia merasa segan jadi dia ucapkan jatah Pak Prabowo,” ujar Pangi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co