Pengamat Sorot Tajam Potensi Jokowi Pilih KSAD Jadi Panglima TNI Baru

15 November 2022 11:07

GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan bahwa pergantian panglima TNI merupakan permasalahan setiap presiden, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus segera mengakhiri masa baktinya lantaran akan genap berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022.

Dengan demikian, Jokowi harus segera menunjuk seorang kepala staf atau jenderal bintang 4 untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Perang Dingin Jokowi dan Surya Paloh

“Itu sebetulnya bukan masalah baru, permasalahan atas kebijakan tersebut juga sudah pernah dialami presiden sebelumnya,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (14/11).

Akan tetapi, menurutnya, pergantian panglima TNI di tahun politik menjadi dilema tersendiri bagi pemerintah.

BACA JUGA:  Pengamat Minta Jokowi Ikuti Aturan UU TNI soal Rotasi Panglima

“Bagaimana kalau yang ditunjuk angkatan darat lagi? Hal tersebut akan menjadi catatan tersendiri bagi angkatan laut,” tuturnya.

Dirinya juga menyoroti soal angkatan laut yang belum mendapatkan jatah kursi panglima di era kepemimpinan Jokowi.

BACA JUGA:  Soal Hiruk Pikuk Capres 2024, Ketum ABJ: Belum Jadi Fokus Presiden Jokowi

“Tentunya akan menimbulkan kecemburuan. Akan tetapi, di sisi lain, angatan darat memang biasanya dipilih ketika situasi politik sangat sengit,” kata dia.

Arifki mengatakan hal tersebut merupakan upaya untuk mengamankan situasi politik dari hal yang tidak diinginkan.

“Sekarang panglima dijabat dari angkatan darat. Angkatan laut yang belum mendapat posisi tentunya akan merasa tak mendapat hak sebagai panglima,” ujar Arifki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co