Jamiluddin Ritonga Sorot Maksud Bamsoet soal Jokowi 3 Periode

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menduga ada maksud lain dari ungkapan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) soal wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

"Kalau Bamsoet mewacanakan kembali presiden tiga periode, bisa jadi hal itu tidak natural," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (9/12).

Jamiluddin menilai ada kekuatan lain yang membuat Bamsoet tergoda mewacanakan yang diharamkan oleh konstitusi.

BACA JUGA:  Pengamat Sesalkan Ucapan Bamsoet Dukung Jokowi 3 Periode

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai Bamsoet sudah tidak layak menjadi Ketua MPR yang diamanatkan untuk menjaga konstitusi.

Sebagai ketua MPR, Bamsoet harus menjaga amanat reformasi.

BACA JUGA:  Respons Cepat Jokowi Terkait Rumah Korban Gempa Cianjur Diapresiasi DPR

Hal tersebut ditujukan agar dirinya tidak dinilai pengkhianat reformasi.

"Selayaknya status Bamsoet sebagai Ketua MPR dikocok ulang," tegasnya.

BACA JUGA:  Ini Doa Jokowi Buat Kaesang dan Erina Gudono

Oleh karena itu, patut disyukuri motif tersembunyi tersebut tidak terealisir.

Jamiluddin menilai mayoritas partai politik di Senayan tidak setuju.

"Beberapa Parpol kemungkinan sudah membaca motif tersembunyi itu, sehingga cepat menolak keinginan mengamandemen UUD 1945," jelasnya.(*)