Bharada E Akui Diperintah Putri Candrawathi Pindahkan Senjata Setelah Tiba di Jakarta

15 Desember 2022 12:20

GenPI.co - Richard Eliezer alias Bharada E mengaku diperintah terdakwa Putri Candrawathi memindahkan senjata yang berada di dalam mobil setelah tiba di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Eliezer saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12).

Eliezer menerangkan rombongan Putri tiba di rumah Saguling, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:  Tak Diberi Tahu Kuat Maruf soal Kejadian di Magelang, Bharada E Jengkel

Dia mengatakan saat itu dirinya sudah langsung diarahkan masuk carport.

"Om Kuat buka pintu, lalu Ibu baru turun. Sebelum ibu turun, sempat bilang kepada saya, 'Dik, nanti senjata dinaikkan ke lantai 3, ya'," ucap Bharada E.

BACA JUGA:  Bharada E Akui Putri Candrawathi Nangis saat Perjalanan Pulang dari Magelang

Mendengar penjelasan Eliezer, hakim lantas bertanya soal jenis senjata yang diambil di dalam mobil.

"Senjata Styer yang di mobil Ibu," ujar Eliezer.

BACA JUGA:  Bharada E Mengaku Tak Diberi Tahu Kuat Maruf Soal Kejadian di Magelang

Eliezer menegaskan bahwa Styer yang diambil bukan senjata milik Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Setibanya di Saguling, Eliezer mengaku langsung naik ke lantai 3 untuk tes PCR.

Dia mengatakan saat itu Brigadir J juga menyuruhnya untuk menaruh barang-barang bawaan di depan lift.

Seusai PCR, Eliezer mengaku turun lagi untuk mengambil Styer di mobil.

"Setelah itu, naik ke lantai 3 pakai tangga bersama Kuat Maruf, berbarengan mengantar barang," tuturnya.

Sesampainya di lantai 3, Kuat menaruh barang di depan lift, kemudian Eliezer menemui Putri untuk menanyakan lokasi peletakan senjata.

"Diajak saya masuk, 'Sini, Dik,' Om Kuat juga ikut masuk dan berhenti di meja rias sebelum lorong. Saya baru melihat Ibu masuk ke dalam kamar. Ibu terus menuntun sampai di lemari senjata," ujar Eliezer.

Setelah Putri membuka pintu lemari, Eliezer mengaku kaget saat melihat banyak senjata di dalamnya.

"Saya gantung senjata Styer, lalu saya izin keluar," terangnya.

Eliezer mengaku langsung turun ke lantai bawah arah dapur sama Kuat Maruf untuk makan.

Dia mengatakan saat itu belum melihat Ferdy Sambo di lokasi. Selain itu, Eliezer juga mengatakan senjata jenis HS masih berada di dalam mobil. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co