GenPI.co - Terdakwa Ricky Rizal mengungkapkan Kuat Maruf sempat mengejar Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan membawa pisau saat di Magelang.
Ricky menerangkan awalnya bersama Bharada Richard Eliezer sedang berada di alun-alun Magelang.
Tiba-tiba saja, lanjutnya, Putri Candrawathi menelepon mereka untuk segera pulang.
Sesampainya di rumah, Ricky mengatakan langsung masuk ke dalam dan tak ada orang di lantai bawah.
"Saya langsung naik ke lantai atas, kemudian melihat Susi ada di depan tangga duduk menangis dan ketemu Om Kuat di depan pintu kamar, terus saya bertanya, 'Ada apa, Om?' Dia bilang tadi melihat Yosua turun tangga dengan ragu-ragu, terus sempat menghalau dan mengejarnya dengan pisau," ucap dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
Hakim kemudian menanyakan tujuan Kuat Maruf memegang pisau pada saat itu.
"Bilangnya menghalau Yosua," jelasnya.
Setelah itu, Ricky langsung masuk ke dalam kamar melihat kondisi Putri.
Dia menerangkan saat itu Putri sempat menanyakan keberadaan Richard Eliezer dan Brigadir J.
"Tidak tahu Richard di mana," ujar Ricky kepada Putri.
Setelah itu, Ricky langsung turun ke bawah untuk mencari Brigadir J karena Putri menanyakan keberadaannya.
"Saya mencari ke bagian belakang laundry, ruang dapur, hingga tamu, itu tidak ada. Saya tanya kepada Susi dan dijawab enggak melihat," kata dia.
Ricky kemudian menuju garasi dan bertanya kepada Kuat dan Bharada Eliezer soal Brigadir J, mereka juga menjawab hal yang sama seperti Susi.
Dia menyebut langsung masuk ke kamar ajudan diikuti Richard Eliezer.
"Saya melihat ada senjata Styer dan teringat cerita Om Kuat memegang pisau mengejar Yosua. Jadi, saya pikir ada keributan antara Yosua dan Om Kuat, makanya saya ambil Steyr. Saya buka lemari ternyata ada senjata api laras pendek, terus saya ambil juga untuk diamankan di kamar anaknya Ferdy Sambo," tutur dia.
Setelah itu, Ricky mengaku melihat Brigadir J ada di depan rumah tetangga paling ujung.
"Saya menghampiri, 'Ada apa, Yos?' Dia bilang, Enggak tahu, Bang, Kuat tiba-tiba marah kepada saya,' Saya berkata, 'Sudah kamu dicari Ibu', Dia menjawab tidak mau," ujarnya.
Setelah itu, Ricky mengatakan Brigadir J tetap berkata tak mengetahui alasan Kuat marah kepadanya.
Dia menerangkan Brigadir J kemudian masuk ke dalam rumah dan sempat bertemu dengan Kuat Maruf saat di garasi.
"Sudah sempat tatapan, kemudian saya bawa ke hadapan Ibu di lantai 2. Yosua langsung masuk duduk di bawah bersandar. Saya saat itu berdiri di depan kamar untuk standby. Setelah itu, ada gerakan dari Ibu yang memanggil saya, lalu masuk dan meminta izin turun bersama Yosua," kata dia.
Ricky mengaku sempat memberitahu Brigadir J soal senjatanya yang diamankan dan dia bilang tak apa-apa.
"Setelah kejadian itu, Yosua masuk kamar, lalu saya hanya duduk di meja makan sambil main handphone dan telepon sama istri," ucapnya.
Ricky menyampaikan Brigadir J sempat keluar kamar, tetapi dirinya tak memerhatikan lagi keberadaannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News