GenPI.co - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai isu perpanjangan masa jabatan presiden sudah menjadi tren di pemerintahan.
Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti maraknya wacana perpanjangan masa jabatan 3 periode untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Tren itu memungkinkan para pejabat yang tak ingin kehilangan kekuasaan terus menggaungkan isu tersebut,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Selasa (20/12).
Menurut Ujang, para pejabat di era Jokowi terkesan pantang merelakan jabatannya lantaran isu tersebut selalu digulirkan.
“Mereka ingin melihat perkembangan respon publik. Sayangnya hal tersebut tidak akan berhasil karena masyarakat selalu menolak,” tuturnya.
Dirinya juga mengaku sangat menyayangkan sikap para pejabat di era Jokowi lantaran terus bergantian mendengungkan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
“Sangat disayangkan isu tersebut justru digaungkan para menteri, ketum parpol, bahkan ketua MPR dan DPD,” ujar Ujang.
Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.
Di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain itu, ada juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Baru-baru ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR La Nyalla Mattaliti juga menyuarakan soal pengunduran jadwal Pemilu 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News