GenPI.co - Banyaknya permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebabkan kurangnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menyebut kualitas SDM menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan KPU.
"Sebab, penyaringannya juga tidak terlalu professional dan masih ada politiknya baik penyeleksi maupun yang diseleksi," ucap dia di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).
Firman tidak heran melihat sisi mentalitas dan komitmen SDM-nya begitu beragam.
Dia menilai tak ada perubahan yang dibawa KPU saat ini.
"Jadi, dia mungkin baik diawalnya, kemudian masuk angin akhirnya. Kayak beberapa komisioner KPU yang tertangkap KPK itu sebenarnya di level lokal bagus, tetapi pas di level nasional jadi lupa diri," ujarnya.
Firman mengatakan permasalahan ada pada proses seleksi.
Dia mengatakan masyarakat sekarang sudah sangat terbuka sehingga memang kalau ada permasalahan dan tidak hati-hati, bisa ketahuan.
Sementara itu, Firman menganggap kecurangan KPU kemungkinan dipengaruhi kepentingan SDM-nya.
",Yang jelas mungkin lebih tepat karena profesionalisme mereka rendah akibat proses seleksi yang tidak pas," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News