GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Menurutnya, Partai Demokrat masih menunggu keputusan majelis tinggi partai sebelum mendeklarasikan tokoh yang akan ikut berkompetisi.
“Kalau capres dan cawapres, kami masih fokus kriteria. Mana pasangan calon terbaik yang selaras dengan platform perubahan dan perbaikan,” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Selasa (27/12).
Meski demikian, pihaknya mengatakan masih terus konsisten memperjuangkan perubahan dan perbaikan.
“Saat ini, teman-teman Partai Nasdem dan PKS memiliki kesamaan pandangan dengan kami terkait tersebut,” tuturnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, Partai Demokrat akan tetap bersama PKS dan Partai Nasdem dalam membangun koalisi perubahan.
Akan tetapi, menurutnya, berbagai survei menunjukkan pasangan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup unggul.
“Sejauh ini, memang sejumlah simulasi pasangan calon Anies-AHY hampir selalu tinggi. Deklarasinya nanti kita tunggu mejelis tinggi partai,” kata dia.
Menurut Herzaky, keputusan majelis tinggi partai tersebut juga mengikuti ketentuan AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020.
“Walaupun masih dalam proses, tetapi Rapimnas mempercayakan sepenuhnya Ketua Umum AHY memimpin upaya membangun koalisi,” tandas Herzaky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News