GenPI.co - Dua menteri dari Partai Nasdem terancam terkena reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2023.
Keduanya ialah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Jokowi sendiri sudah melontarkan sinyal akan melakukan reshuffle kabinet pada 2023.
“Ya, tunggu saja,” kata Jokow di Pasar Tanah Abang, Senin (2/12).
Sebelumnya, Jokowi juga sudah melontarkan sinyal yang sama ketika berkunjung ke Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Saat itu, Jokowi mengaku tidak menutup kemungkinan melakukan perombakan kabinet.
Di sisi lain, PDIP yang menjadi partai pendukung utama Jokowi juga tidak mempermasalahkan jika ada reshuffle kabinet.
Ketua Bidang Ideologi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat pernah menyebut beberapa menteri perlu dievaluasi.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menunjuk Syahrul dan Siti Nurbaya sebagai menteri yang kinerjanya harus dievaluasi.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta masyarakat tidak mengaitkan reshuffle kabinet dengan politik.
"Reshuffle tidak menunjukkan partai tertentu,” kata Hasto, Jumat (30/12).
Menurut Hasto, siapa pun yang masuk kabinet harus siap dievaluasi kinerjanya.
“Siapa pun yang menjadi pembantu presiden setiap saat harus siap dievaluasi presiden apabila tidak berprestasi," ucap Hasto. (ast/jpnn/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News