Elektabilitas Airlangga Hartarto Tertinggi, Pengamat Beber Alasannya

GenPI.co - Pengamat politik Bambang Arianto membeberkan alasan kenapa Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas tinggi dalam survei yang dilakukan Laboratorium Suara Indonesia (LSI).

Seperti diketahui sebelumnya, hasil survei LSI yang dilaksanakan pada 8-22 Februari 2023 itu menunjukkan bahwa ada tiga nama besar yang menjadi idola masyarakat jelang Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Albertus Dino selaku Direktur Eksekutif LSI terkait survei yang mereka lakukan pascapencabutan kebijakan PPKM dan preferensi publik terhadap pilihan politik.

BACA JUGA:  Airlangga: Pemilu 2024 Momentum Golkar Rebut Kemenangan

"Menurut hasil survei ini, bursa capres masih didominasi oleh tiga nama," ujar Albertus Dino dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/2).

Ketiga nama yang mendominasi survei LSI adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Sebut Kinerja Ekspor Minyak Sawit Paling Moncer

Airlangga Hartarto menempati urutan pertama dalam tingkat elektoral tokoh-tokoh kandidat capres. Tingkat elektoral Ketua Umum Golkar itu mencapai 22,7 persen.

Di posisi kedua, ada Prabowo Subianto dengan tingkat elektoral 19,4 persen. Disusul Ganjar Pranowo dengan tingkat elektoral sebesar 10,6 persen.

BACA JUGA:  Airlangga: PKB Bergabung KIB Makin Kuat

Bambang Arianto selaku Direktur Eksekutif Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta pun membeberkan alasan mengapa Airlangga bisa berada di urutan teratas survei LSI.

Menurut Bambang, Airlangga yang juga dikenal sebagai Menko Perekonomian itu terbukti memiliki hasil kerja yang nyata di mata masyarakat.

“Selain itu, masyarakat telah merasakan program prakerja, bantuan UMKM, dan pelatihan digital teknologi yang dibuat pemerintah,” ucap Bambang dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (23/2).

Lebih lanjut, Bambang juga melihat strategi dalam menggaet tokoh muda oleh Golkar adalah bukti Airlangga sebagai sosok yang cerdas dalam memanfaatkan situasi politik saat ini.

“Airlangga saat ini hanya perlu mencari siapa sosok cawapres yang tepat untuk mendampingi di Pemilu 2024. Timses Partai Golkar juga harus terus bekerja keras untuk mempertahankan elektabilitas Airlangga agar menang pada Pilpres 2024,” katanya.(*)