Ogah Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Fahri Hamzah Pengin Jadi Presiden

21 Maret 2023 14:00

GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku tidak tertarik menjadi menteri apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.

Alih-alih menjadi menteri, Fahri justru ingin menduduki kursi sebagai kepala negara.

"Aduh, saya mau jadi presiden," kata Fahri Hamzah kepada GenPI.co NTB, Minggu (19/3).

BACA JUGA:  Jokowi Jadi Insipirasi Prabowo untuk Belajar Memimpin Negara

Mantan anggota DPR itu menjelaskan presiden harus memiliki kemampuan berpikir.

Menurut dia, pemimpin bukan orang populer ataupun agen pencitraan dalam sistem demokrasi.

BACA JUGA:  Rayakan Dies Natalis ke-67 IPDN, Jokowi Beri Pesan Penting

Fahri menuturkan, dalam demokrasi, pemimpin adalah figur yang ahli memikirkan memikirkan masa lalu dan masa depan.

"Pemimpin harus bisa membaca peta global, menganalisis, menentukan arah baru, dan menegaskan mimpinya," kata Fahri Hamzah.

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Sebut Anggota DPR Jadi Penyalur Bansos

Di sisi lain, Fahri menegaskan Partai Gelora harus memenangi pemilihan umum (pemilu) agar ide menciptakan perubahan menjadi kenyataan.

"Ada kekhawatiran kami ketika gagasan besar ini tidak dapat tempat," ucap Fahri.

Mantan politikus PKS itu menuturkan pihaknya ingin membalik jiwa transaksi antara pemimpin dengan rakyat.

"Transaksi yang kami bawa ialah transaksi moral, bukan uang," kata Fahri Hamzah. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co