Tidak Ingin Rusak Demokrasi, Mahfud MD Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan

07 Juni 2023 05:00

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku pernah ditawari Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun demikian, Mahfud MD ternyata tidak menerima tawaran dari PKS tersebut.

"Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil menjajaki untuk mencari cawapres Anies, antara lain bertanya, 'Pak Mahfud bersedia tidak? (Saya jawab) tidak’," kata Mahfud MD, Senin (5/6).

BACA JUGA:  Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Kalah Jauh

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai Anies Baswedan didukung koalisi partai politik yang bisa mencalonkan cawapres sendiri.

Anies sendiri saat ini masih didukung Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem untuk bersaing pada Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Bocoran Cawapres Anies Baswedan, Deklarasi 16 Juli 2023

"Kalau saya diajak ke situ, malah saya merusak demokrasi,” ujar Mahfud MD.

Menteri asal Madura, Jawa Timur, itu menjelaskan koalisi PKS, Nasdem, dan Partai Demokrat akan pecah jika salah satu keluar hanya karena dirinya menjadi cawapres Anies Baswedan.

BACA JUGA:  CEK FAKTA: Megawati Jegal Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Tak Lolos Capres

“Kalau yang satu keluar karena Anda ajak saya, kan, rusak,” kata Mahfud MD.

Oleh karena itu, Mahfud MD meminta Syaikhu dan Al Muzzammil menjaga koalisi yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah," ucap Mahfud MD. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co