GenPI.co - Shane Lukas meminta berpisah dari sel tahanan Mario Dandy Satriyo karena merasa tertekan.
Kuasa hukum Shane, Happy Sihombing, menjelaskan tekanan itu tidak hanya sosial, tetapi juga psikologis.
Happy menuturkan Shane bahkan mengalami tekanan sebelum terjadi penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora pada 20 Februari 2023.
"Adanya penekanan sosial dan psikologis dari Mario bisa memengaruhi kondisi psikologis dan independensi dari terdakwa," ujar Happy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/6).
Menurut Happy, keamanan Shane Lukas akan lebih terjaga jika remaja itu tidak satu sel dengan Mario Dandy Satriyo.
Di sisi lain, majelis hakim PN Jaksel mengabulkan permintaan Shane Lukas untuk berpisah sel dari Mario Dandy.
“Permohonan Saudara dikabulkan," kata Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Alimin Ribut Sujono.
Alimin menjelaskan pihaknya bersedia membuatkan surat penetapan tertulis jika pihak Shane Lukas memintanya.
Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas ditahan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
Di sisi lain, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi akan digelar pada Selasa (13/6) dan Kamis (15/6) pukul 10:00 WIB. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News