GenPI.co - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan ziarah ke makam Pangeran Diponegoro yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan sosok Pangeran Diponegoro memberikan inspirasi bagi seluruh anak bangsa.
Menurutnya, Pangeran Diponegoro saat itu tidak hanya menggerakkan pasukannya. Tetapi juga seluruh rakyat yang berada di tanah Jawa saat itu.
“Pangeran Diponegoro menggerakkan seluruh rakyat tanah Jawa untuk menjadi bagian dari gerakan perlawanan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (25/9).
Selain itu, Pangeran Diponegoro juga pejuang keadilan dan seluruh di depan untuk membela hak-hak rakyat yang terpinggirkan.
“Dalam Sejarah Indonesia menyebutkan, akibat pemberontakan Pangeran Diponegoro ini Belanda bangkrut sehingga muncul politik tanam paksa,” ujarnya.
Anies mengungkapkan dampak dari politik tanam paksa ini selanjutnya muncul politik etis supaya membayar balik atas penindasan yang dilakukan Belanda.
Dia menyebut politik etis itu yang menghasilkan anak muda Indonesia terdidik. Lalu melalui pendidikan, muncul gerakan politik modern yang berujung pada kemerdekaan.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan juga merespons wacana adalah salah satu Menteri yang akan memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta.
Anies mengatakan makam Pangeran Diponegoro sebaiknya tetap berada di tempatnya, karena Makassar memiliki nilai historis.
“Pangeran Diponegoro wafatnya di Makassar. Biar kan itu menjadi bagian dari Sejarah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News