3 Keuntungan Makan Siang dan Susu Gratis dari Program Prabowo-Gibran

02 Januari 2024 13:10

GenPI.co - Terdapat tiga keuntungan di balik program makan siang dan susu gratis dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Program makan siang dan susu gratis dari pasangan Prabowo-Gibran menuai pro dan kontra dari banyak kalangan.

Bagi yang pro, program tersebut dianggap akan meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga menggerakkan perekonomian nasional.

BACA JUGA:  Praktisi Metafisika: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Baik Hati

Sedangkan bagi yang kontra, mereka menyoroti aliran dana untuk program tersebut yang diperkirakan memakan biaya sebesar Rp 450 triliun setiap tahunnya.

Hashim Djojohadikusumo selaku anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan bahwa biaya program makan siang dan susu gratis mencapai Rp 450 triliun setiap tahunnya itu tidak diambil dari dana bantuan sosial (bansos).

BACA JUGA:  Rommy Minta DPP PPP Sanksi Kader yang Dukung Prabowo Subianto

"Tiap hari kami akan berikan makanan gratis untuk 82,9 juta jiwa minimal, dan saya bisa katakan bahwa untuk program ini akan memakan dana 450 triliun (rupiah) setiap tahun," ucap Hashim dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (2/1).

Adik kandung Prabowo menyatakan bahwa program tersebut memiliki tingkat kepentingan yang tinggi. Menurutnya, dana yang dialokasikan untuk program tersebut memiliki nilai tiga kali lipat lebih besar dibandingkan anggaran pertahanan Indonesia.

BACA JUGA:  Mardiono PPP: Pecat Kader yang Dukung Prabowo Subianto dan Gibran

Selain itu, beberapa negara telah melaksanakan program makan siang dan susu gratis di sekolah untuk anak-anak.

Program serupa yang sering disebut dengan program makan siang atau program makan untuk sekolah telah diterapkan di India, serta beberapa negara bagian di Amerika Serikat, London (Inggris), Brasil, Estonia, Finlandia, dan beberapa negara di Benua Afrika.

Berdasarkan rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (2/1) terdapat tiga manfaat dari program makan siang dan susu gratis yang menjadi keuntungan untuk warga Indonesia.

1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Naik 3 Persen

Menggunakan asumsi konservatif tentang multiplier fiskal sebesar 1,5 kali, serta mengalokasikan sumber pendanaan dari anggaran belanja negara yang baru, dampak dari program yang memerlukan dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam APBN ini dapat memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar tiga persen.

Program ini juga akan menciptakan minimal 1,8 juta lapangan kerja permanen baru. Perhitungan ini berdasarkan asumsi bahwa dibutuhkan satu dapur untuk melayani 190 penerima manfaat, sehingga akan dibutuhkan sekitar 377 ribu dapur.

Jika setiap dapur melibatkan lima tenaga kerja, maka totalnya akan menciptakan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1,8 juta.

Angka ini belum termasuk para petani, nelayan, peternak, atau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terlibat dalam penyediaan bahan makanan.

2. Mengatasi Masalah Gizi Anak Indonesia

Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018 menyampaikan bahwa masalah gizi pada anak usia sekolah memiliki ragam permasalahan, seperti pertumbuhan pendek, kekurusan, kegemukan, obesitas, dan anemia.

Permasalahan gizi utama di Indonesia meliputi Kekurangan Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB), dan masalah gizi lebih (obesitas).

Indonesia saat ini menghadapi dua atau lebih masalah gizi sekaligus, dikenal sebagai masalah gizi ganda.

Penyebab masalah gizi sangat beragam, meliputi pola makan yang tidak seimbang, infeksi seperti diare, kondisi kemiskinan, kurangnya pemahaman tentang gizi yang baik, hingga masalah pada sistem pencernaan.

3. Mengurangi Ketimpangan Sosial dan Pendidikan

Program ini juga berperan dalam mengurangi ketimpangan sosial dan pendidikan di Indonesia. Anak-anak dari lapisan masyarakat yang kurang mampu seringkali terbatas aksesnya terhadap nutrisi yang berkualitas.

Dengan menyediakan makan siang dan susu secara gratis di sekolah, program ini membantu menghilangkan hambatan finansial bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co