GenPI.co - Cawapres Mahfud MD menyebut hasil survei tidak bisa menjadi patokan siapa yang akan menang dalam Pilpres 2024 saat ini.
Mahfud MD mengatakan rakyat masih menyembunyikan siapa pasangan capres dan cawapres yang akan dipilihnya saat pemungutan suara 14 Februari mendatang.
Dia menilai masyarakat akan memilih pasangan calon sesuai dengan hati nuraninya saat hari pencoblosan tersebut.
“Saat pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. ‘Hati nuraninya, ini yang cocok;” katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/1).
Mahfud MD mengungkapkan berkaca pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam, yang mana survei selalu mengunggulkan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.
Namun pada saat itu pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama berhasil menang. Dari salah satu kejadian itu, dirinya pun tidak percaya pada hasil survei.
“Surveinya salah. Semua orang Foke (Fauzi Bowo), kalah juga,” tuturnya.
Mahfud MD menyampaikan pasangan capres dan cawapres menang dalam Pilpres 2024 juga karena adanya faktor Tuhan. Dia percaya Indonesia akan diberikan pemimpin terbaik.
“Tuhan itu Maha Pengatur. Insyaallah akan memberikan yang terbaik,” ucapnya.
KPU RI sebelumnya menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres Pilpres 2024. Nomor urut 1 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Kemudian nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lalu nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News