GenPI.co - TPN Ganjar-Mahfud catat sudah ada 30 kasus paling menonjol terkait demokrasi Indonesia sejak menjelang rangkaian Pemilu 2024.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto mengatakan setiap hari Keduputian Hukum TPN yakni Todung Mulya Lubis mengumpulkan laporan terkait netralitas.
“Setiap hari ada laporan terkait anomali demokrasi di daerah,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (6/1).
Dari catatan pada rapat dua hari lalu, terdapat 30 kasus yang masuk kategori paling menonjol terkait demokrasi Indonesia.
Kasus tersebut yang pertama yakni MKMK yang mengeluarkan putusan pelanggaran kode etik dan perilaku hakim konstitusi terkait Putusan MK soal batas usia capres dan cawapres.
“Sedangkan kasus yang terakhir dicatat kemarin yaitu salah satunya ada Satpol PP yang melakukan keberpihakan,” tuturnya.
Catatan lainnya yakni adanya kasus penganiayaan terhadap sukarelawan Ganjar-Mahfud yang terjadi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Selanjutnya adanya pemasangan baliho di Kota Batam. Laporan yang terus dikumpulkan TPN ini nantinya akan disampaikan ke penyelenggara pemilu.
Andi menyampaikan laporan tersebut diharapkan bisa mewujudkan penyelenggaraan Pemilu 2024 semakin baik menjelang kampanye terbuka zonasi pada Minggu (21/1).
“Ini diharapkan bisa mencegah gesekan yang tidak perlu dan pernyataan mengenai kualitas demokrasi, serta netralitas aparat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News