Prabowo-Gibran Tegaskan Politik Bebas Aktif untuk Perdamaian Dunia

06 Januari 2024 18:45

GenPI.co - Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menjadikan politik bebas aktif sebagai fondasi utama gagasan kebijakan politik luar negeri Indonesia.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga akan menerapkan kebijakan tetangga baik (good neighbor policy) yang menitikberatkan pada konsep non-intervensi.

"Prabowo-Gibran berkomitmen untuk tidak ikut campur dalam urusan domestik negara lain dan akan menjaga posisi Indonesia sebagai pemelihara stabilitas geopolitik di kawasan,” kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Panel Barus, Kamis (4/1).

BACA JUGA:  Pengamat Sebut Elektabilitas Prabowo Meningkat karena Dikenal Kuat

Menurut dia, hal itu penting untuk menghindari keterlibatan Indonesia dalam konflik atau ketegangan antarnegara.

Panel Barus menuturkan kebijakan itu mencerminkan prinsip politik luar negeri Indonesia yang selama ini dikenal sebagai prinsip bebas aktif.

BACA JUGA:  Jokowi Bertemu Airlangga Jadi Sinyal Dukung Prabowo, Golkar: Semua Tau Lah Ya

"Prabowo-Gibran juga akan menerapkan diplomasi cerdas dalam menghadapi tantangan geopolitik di masa depan," ucap Panel Barus.

Prabowo sendiri telah menunjukkan komitmennya menjalankan kebijakan luar negeri yang independen dan proaktif. 

BACA JUGA:  Budiman Sudjatmiko Sebut Jawa Tengah Ukuran Kemenangan Prabowo Subianto

Indonesia berupaya menjalin hubungan positif dengan semua negara tanpa terikat dengan aliansi geopolitik tertentu.

Prabowo juga menekankan arti penting menjalin hubungan baik dengan tetangga sebagai dasar dalam membangun hubungan positif.

"Prinsip dasar dalam kebijakan luar negeri saya adalah bahwa memiliki seribu teman adalah lebih baik daripada memiliki satu musuh,” kata Prabowo Subianto.

Ketua umum Partai Gerindra itu menjelaskan pihaknya menganut prinsip politik tetangga baik.

“Kami mengutamakan hubungan positif dengan negara-negara tetangga, karena kami menginginkan perdamaian dan hubungan yang saling menguntungkan," ucap Prabowo.

Prabowo menuturkan menjalin hubungan yang positif dengan semua negara sangat penting untuk menjaga stabilitas dan perdamaian.

"Prioritas utama kami ialah perekonomian, menciptakan lapangan kerja bagi rakyat, dan mengurangi kemiskinan," tambah Prabowo.

Prabowo menyatakan ada tiga tantangan utama yang dihadapi dunia saat ini, yaitu masalah ketahanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan dominasi China.

Namun, Indonesia memiliki pendekatan untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, yaitu melalui politik bebas aktif, yang menjadi panduan bagi generasi muda dalam menghadapinya.

"Untungnya, kita memiliki tradisi politik bebas aktif yang mana kita menganggap memiliki banyak teman lebih baik daripada memiliki banyak musuh. Itu adalah hikmah yang kita warisi dari pendiri bangsa kita. Itu adalah warisan yang akan kita teruskan kepada generasi mendatang," kata Prabowo. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co