GenPI.co - Anggota KPU RI Idham Holik merespons terkait rencana PDIP tidak akan melantik caleg yang suaranya tidak linear dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud.
Idham Holik mengatakan KPU RI tidak mempunyai kapasitas memberikan komentar terkait kebijakan internal partai politik.
“KPU tidak punya kapasitas memberi komentar kebijakan internal peserta pemilu,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (20/3).
Dia juga menjelaskan terkait Undang-Undang Pemilu yang menyebut pemilih memiliki kebebasan dalam menyalurkan hak suaranya di TPS.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diketahui telah mengeluarkan edaran yang berisi kewajiban kader memenangkan PDIP dan Ganjar-Mahfud.
Edaran yang dikeluarkan pada Desember 2023 itu juga menegaskan supaya perolehan suara caleg setiap dapil harus linear dengan perolehan Ganjar-Mahfud.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei menyebut PDIP masih menjadi partai yang mendapat suara terbanyak pada Pileg 2024.
Namun pasangan capres dan cawapres yang diusung yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di posisi paling buncit dalam Pilpres 2024.
Hasto mengaku atas capaian yang tidak linear itu, maka akan ada evaluasi. Namun dia tidak menjelaskan mengenai evaluasi yang dimaksud.
“Evaluasi untuk setiap peristiwa politik sangat penting. Ini juga sebagai pembelajaran ke depannya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News