Danlanal Ternate Copot Komandan Pos dan Proses Hukum Oknum Penganiaya Wartawan

GenPI.co - Danlanal Ternate Kolonel Marinir Ridwan Azis copot Komandan Pos Lanal Halmahera Selatan karena kasus penganiayaan terhadap seorang wartawan.

Ridwan Azis mengatakan ada dua pelaku yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. Mereka akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang ada.

“Terkait peran keduanya, akan dilihat dari Berita Acara Pemeriksaan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (29/3).

BACA JUGA:  Dinding Stadion di Ternate Maluku Utara Roboh Akibat Hujan Lebat

Dia menyampaikan tindakan dari dua oknum TNI AL tersebut telah merusak citra TNI AL. Mereka juga langsung dicopot dari jabatannya.

“Proses hukum Letda M dan Peltu R saya pastikan terus berjalan. Komandan Pos Lanal Halsel juga langsung dicopot,” ujarnya.

BACA JUGA:  3 Anak Balita Gizi Buruk di Maluku Utara Dirawat di RSUD Ternate

Ridwan mengungkapkan TNI AL juga akan bertanggung jawab terkait proses pengobatan korban. Dia mengibngatkan kepada para anggotanya untuk tidak terlibat pelanggaran hukum.

“Seluruh prajurit TNI AL di Lanal Ternate supaya tidak melakukan pelanggaran hukum, karena akan diproses sesuai tindakannya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Penyuap Gubernur Nonaktif Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Jalani Sidang di Ternate

Sebelumnya, seorang wartawan di Halmahera Selatan, Maluku Utara mengalami sejumlah luka karena diduga menjadi korban penganiayaan oknum TNI AL.

Peristiwa tindak pidana tersebut terjadi di Pos Jaga Pelabuhan Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan pada Kamis (28/3).

Pemicu dari kejadian tersebut diduga terkait dengan pemberitaan mengenai dugaan penahanan BBM milik Ditpolairud Polda Malut oleh anggota TNI AL. (ant)