GenPI.co - Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya datang ke kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (22/10). Luhut mendapat tugas baru untuk menangani bidang kemaritiman dan investasi.
Ia mengaku diajak berdiskusi selama sekitar 20 menit oleh Jokowi untuk diberi tahu apa saja yang akan menjadi tugasnya dalam lima tahun ke depan dalam kabinet yang akan segera diumumkan.
“Saya dipanggil presiden untuk tugas saya ke depan. Nanti menangani mengenai maritim dan investasi,” kata Luhut.
BACA JUGA: Luhut Marah Jika Ada yang Merendahkan Presiden Jokowi
Jokowi, kata Luhut juga memberikan arahan-arahan untuk penyelesaian masalah investasi, termasuk isu petrokimia juga B20, B30, dan yang lainnya.
“Dengan demikian, impor migas kita bisa dikurangi yang sekarang jumlahnya sangat besar Rp 300 triliun. Namun, tadi saya lapor Presiden, B20 per September sudah lebih dari 20 persen kita berhasil kurangi,” katanya.
Luhut menambahkan, dirinya diminta oleh Jokowi untuk menyelesaikan masalah “refinery” dan “petrochemical” dalam beberapa tahun ke depan ini.
BACA JUGA: Jadi Menkes, Dokter Terawan akan Ajukan Pensiun dari TNI
“Saya diminta langsung untuk membantu menangani itu dan mengoordinasikan semua di jabatan yang diberikan menko maritim ditambah investasi, dan beberapa lain di bawahnya,” katanya.
Ia mengatakan, akan ada perubahan nomenklatur yang diamanahkan kepadanya, yakni bidang maritim dan investasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News