GenPI.co - Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menyebut Anies Baswedan masih punya potensi untuk bertarung di Pilres 2029.
Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi mengatakan NasDem yang merupakan partai paling awal mengusung Anies Baswedan harus membina mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Dia menilai kekalahan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 bisa menjadi modal utama untuk kembali bertarung pada Pilpres 2029.
Asrinaldi juga menyebut Anies Baswedan perlu mempunyai partai sendiri supaya bisa menjadi kendaraan politik jika ingin kembali maju di Pilpres 2029.
“Biar bagaimana pun, 2029 itu Anies masih memiliki potensi dan Surya Paloh harus merawatnya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (25/4).
Dia menyampaikan dinamika saat ini ada kesan Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya.
“Dalam tanda kutip ya, Anies tidak dianggal lagi. Publik mungkin menilainya seperti itu,” tuturnya.
Asrinaldi mengungkapkan Anies Baswedan bukan merupakan ketua umum atau kader partai tertentu. Tetapi hanya tokoh atau figur yang diusung partai.
Anies yang membawa narasi perubahan selama kampanye pun memperoleh dukungan dari NasDem, PKB, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Namun setelah Pilpres 2024 selesai, partai-partai di belakang Anies yang punya kepentingan politik pun pindah Haluan ke Prabowo-Gibran.
“(Kalau pindah Haluan) secara etis harus didiskusikan dengan Anies. Anies bagaimana pun bukan sekadar kendaraan atau figure yang diusulkan. Tetapi simbol perubahan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News