GenPI.co - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra Inggard Joshua menegur politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya gara-gara menyebarkan anggaran lem Aibon senilai Rp 82 miliar di jejaring sosial Twitter.
“Aspirasi itu boleh keluar setelah melakukan pembahasan. Jangan sampai belum melakukan pembahasan sudah ramai di media,” ujar Inggard di Jakarta, Kamis (31/10).
Menurut Inggard data yang disebar oleh William merupakan sebatas pengajuan Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Sehingga pengajuan tersebut disampaikan ke sidang DPRD terlebih dahulu, bukan disebarkan di media sosial.
BACA JUGA: Edan, Anak Buah Anies Anggarkan Pembelian Lem Aibon Rp 82 Miliar
“Pada saudara William harus jaga tata krama, jangan gembar-gembor di media dulu,” tandasnya.
Inggard mengajak kepada rekan-rekannya anggota DPRD menggunakan fourm formal di internal DPRD untuk meperdebatkan soal anggaran. Setiap pertanyaan dari masing-masing anggota dewan diharapakan dapat diutarakan di dalam rapat agar tidak menimbulkan prasangka buruk dari masyarakat.
BACA JUGA: Heboh Skandal Lem Aibon Rp 82 M, Ernest Prakasa: Miris
“Kalau berantem, ya berantemnya di ruangan ini jangan berantem di luar,” ungkap Inggard.
Seperti diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya memposting sebuah foto hasil tangkapan layar di akun Twitter-nya soal anggaran dana pembelian lem Aibon sebesar Rp 82 miliar pada Dinas Pendidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News