GenPI.co 
GenPI.co - Anggaran fantastis lem Aibon sebesar Rp 82 miliar dan ballpoint sebesar Rp 124 miliar dalam draft anggaran DKI Jakarta membuat perhatian masyarakat tertuju ke Balai Kota. Banyak yang angkat suara, termasuk komika Ernest Prakasa.
BACA JUGA: Anggaran Disorot, DKI Gercep Batalkan Pembelian Lem dan Komputer
Ernest menyuarakan keprihatinan di akun Twitter-nya. Ia mengatakan anggaran-anggaran tersebut sebagai upaya menghambur-hamburkan uang rakyat.
"Uang dari kita-kita yang sejak subuh sudah berjejal di commuter line atau bus untuk mencari nafkah,” cuit Ernest, Rabu (30/10).
Sutradara film Cek Toko Sebelah itu juga mengapresiasi temuan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana yang berhasil mengungkap anggaran tak wajar tersebut.
"Kader @psi_id di DPRD bongkar skandal Aibon Rp 82 miliar, sampai orang-orang DKI nggak punya jawaban lain selain 'salah ketik'. Gue lega suara gue di pemilu kemarin nggak sia-sia," tandasnya.
BACA JUGA: Heboh Anggaran Pengadaan Lem Rp 82,8 Miliar, Ini Dia Buktinya...
Sebelumnya, Anggaran lem Aibon dengan angka puluhan miliar tersebut viral setelah diungkap oleh Aditya di akun Twitter-nya @willsarana, Selasa (29/10). Anggaran untuk lem Aibon itu ia temukan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
