GenPI.co - Pendiri Partai NasDem Patrice Rio Capella merasa resah karena partai besutan Surya Paloh itu sudah melenceng dari semangat pembentukan awal yakni Restorasi Indonesia.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal NasDem ini, NasDem telah menjadi tempat masak-memasak dan menggoreng kepentingan politik.
BACA JUGA: Perang Saraf Jokowi vs Surya Paloh, Nama AHY Muncul di Tengah…
Hal itulah yang mendasari Rio menyebut NasDem sebagai Restoran Politik.
"Partai NasDem yang awalnya mengusung salam perubahan Restorasi Indonesia, saat ini sudah benar-benar berubah menjadi restoran politik," kata Rio ditemui di sebuah restoran kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).
BACA JUGA: Indomie Masuk 10 Besar Mi Terenak di Dunia, Ini Daftarnya…
Rio lantas menyinggung manuver pengurus NasDem dengan menemui pimpinan partai oposisi bagi pemerintahan Jokowi. Menurut dia, tindakan tersebut melanggar etika berpolitik.
Menurut Rio, Manuver itu jelas melanggar norma dan etika berpolitik yang tidak mencerminkan adab ketimuran tentang sopan santun.
BACA JUGA: Bandul Politik 2024, Peluang Anies Baswedan Dihambat Langkah PSI
“Manuver itu sangat memalukan karena Partai NasDem seolah seperti perusahaan milik pribadi yang mengasong kepentingan politik," lanjut dia.
Rio menekankan, manuver NasDem yang menemui partai oposisi tidak bisa diterima dengan alasan apa pun. Terlebih lagi dengan memakai alasan kecewa pembentukan Kabinet Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Anies Baswedan Terperosok Lem Aibon di Majalah Tempo
"Makin tidak bisa dipahami jika manuver itu adalah bentuk kemarahan pimpinan Partai Nasdem karena kehilangan kursi Jaksa Agung dalam Kabinet Indonesia Maju. Pembentukan kabinet adalah hak prerogatif Presiden dan tidak bisa diatur siapa pun," timpal dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News