PDIP dan Jokowi Bakal Dibenci, Rocky Gerung Akan Banjir Simpati

05 Desember 2019 19:45

GenPI.co - Jika benar Rocky Gerung dilaporkan ke polisi, pengamat politik Ujang Komaruddin memprediksi masyarakat akan menilai PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo negatif.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini juga menilai, tak ada untungnya bagi Presiden Jokowi maupun PDIP dengan rencana melaporkan Gerung ke kepolisian.

BACA JUGA: Kisah Prabowo Subianto Dulu Mengenaskan, Tapi Kini Jadi Superstar

"Tak ada untungnya, jika pelaporan itu terjadi maka publik akan menganggap demokrasi dibungkam dan demokrasi telah mati. Karena yang kritis dikebiri dan dibenci oleh kelompok Jokowi," beber Ujang kepada JPNN.com, Kamis (5/12).

Gerung dalam pernyataannya di Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (3/12) kemarin, terkesan menyebut presiden tidak mengerti Pancasila. 

BACA JUGA: Kok Aneh Menteri BUMN Menghadap Menko Polhukam, Ada Apa?

Akibatnya, Junimart yang juga hadir sebagai pembicara malam itu, berniat membawa Rocky ke ranah hukum.

"Pasti masyarakat akan menilai negatif Jokowi dan PDIP. Karena akan dianggap membungkam orang-orang yang kritis terhadap pemerintah," tegas Ujang.

BACA JUGA: Ngeri! DPR Akan Bongkar Skandal Melebihi Kasus Century di BUMN

Menurut dosen di Universitas Al Azhar Indonesia itu, masyarakat Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi. 

Terbukti, selama masa kampanye Pemilu 2019 kemarin, perang opini begitu kuat terjadi.

BACA JUGA: 3 Penyanyi Banderol Manggung Selangit, Nomor 1 Bikin Melongo

Menurut Ujang, bahkan banyak pihak mengungkapkan kekhawatiran melihat potensi perpecahan di tengah masyarakat. 

Namun, hingga saat ini Indonesia tetap damai, meski ada beberapa hal yang terpaksa sampai berproses di pengadilan.

BACA JUGA: 3 Sebab Timbulnya Kantong Mata, Nomor 1 Tak Pernah Terpikirkan

"Masyarakat sudah cerdas. Jika RG dilaporkan, RG yang akan dapat simpati publik. Sedangkan Jokowi dan partai yang akan melaporkannya akan dipandang negatif oleh masyarakat," ucap Ujang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co