GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik sembilan nama untuk duduk di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sembilan nama itu menempati posisi Wantimpres periode 2019-2024.
BACA JUGA: Malam ini... Ada Kejadian Alam Luar Biasa di Langit Indonesia
Salah satu anggota Wantimpres yakni Sidarto Danusubroto.
Dia bersama delapan tokoh lainnya dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12) siang.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Menghadap Menko Polhukam, Ada yang Genting?
Berikut adalah profil Sidarto Danusubroto yang kembali dipercaya menjadi anggota Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) periode 2019-2024.
Sidarto Danusubroto merupakan pensiunan Polri berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen), lahir di Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936.
BACA JUGA: Jadi Wantimpres: Dato Sri Tahir Tajir Melintir, Ini Kekayaannya
Meski kini usianya sudah 81 tahun, Sidarto tetap dipercaya menjadi Wantimpres, setelah sebelumnya juga menempati posisi yang sama sejak 19 Januari 2015 silam.
Sidarto memilih karier sebagai polisi. Dia lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta 1962.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari Garuda, Hotman Paris Bongkar Ini..
Lima tahun kemudian, Sidarto dipercaya menjadi ajudan Presiden Pertama RI Soekarno sampai 1968.
Setelah itu, kariernya berlanjut di Korps Bhayangkara.
Sidarto pernah menjabat Kapolres Tangerang, Banten, Kadispen Polri, Kepala Interpol, Kepala Satuan Komapta Polri, Wakapolda Jawa Barat, Kapolda Sumbagsel, dan Kapolda Jawa Barat.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?
Setelah pensiun dari Polri, Sidarto pun terjun ke dunia politik bergabung bersama PDI Perjuangan.
Dia akhirnya lolos ke Senayan dari dapil Jabar VIII untuk periode 2014-2019.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Angkat Senjata, Presiden Fretilin pun Ngacir...
Pada 2013, Sidarto menjadi ketua MPR. Dia menggantikan almarhum Taufik Kiemas.
Pada Pemilu 2014, Sidarto tidak lagi mencalonkan diri menjadi anggota DPR.
Sidarto ternyata maju menjadi calon anggota DPD. Berpindah dari dapil Jawa Barat, ke Yogyakarta.
Sidarto pun gagal ke Senayan menjadi senator. Hanya saja, pada 2015, dia dipercaya Jokowi menjadi anggota Wantimpres.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News