GenPI.co - Bencana banjir melanda wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Para abdi negara (Pemprov, Pemerintah Pusat, TNI, Polri, BPBD dan instansi lainnya) sangat sibuk untuk mengatasi dan mmembantu masyarakat terdampak banjir yang cukup besar ini.
BACA JUGA: Korban Banjir di Jabodetabek Berjatuhan, Puan Maharani Bilang Ini
Di saat Pemprov DKI fokus untuk menangani segala dampak dan menormalisasi lokasi yang terkena banjir, Mantan anggota DPR RI Ruhut Sitompul malah meminta Ketua KPK Firli Bahuri untuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Banjir 2020: Jangan Saling Menyalahkan, Rakyat yang Jadi Korban
Menurut Ruhut, karena sejauh ini Anies hanya sibuk menghabisi APBD DKI yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
"Dia (Anies) enggak punya gagasan. Dia enggak punya visi-misi. Dia (hanya memikirkan) bagaimana besarnya anggaran itu mau habisi," kata Ruhut kepada JPNN.com, Kamis (2/1).
BACA JUGA: Banjir di Jakarta: Viral Foto Puluhan Taksi Blue Bird Tenggelam
Menurut penilaian Ruhut, salah satu program Anies yang bertentangan dengan pengelolaan banjir adalah pembangunan trotoar dan jalur sepeda.
Kedua program itu, disebut Ruhut, tidak memberi andil untuk mengendalikan banjir.
BACA JUGA: Luar Biasa... Prabowo Jantan Banget Puji Jokowi Setinggi Langit
Ruhut menjelaskan, seharusnya menjelang musim penghujan, Anies memperbanyak program-program yang bisa mengendalikan banjir.
"Oleh karena itu, mudah-mudahan KPK yang baru bisa mengusut semua. Harus diusut semua itu," pungkas Ruhut, yang saat ini menjadi politikus PDIP.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News