GenPI.co - Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman, menyebut pihaknya terus melakukan pemantauan semenjak kapal-kapal China memasuki Laut Natuna.
Dari hasil pemantauan tersebut, China diduga melakukan manuver di Laut Natuna.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Santuy Banget, Tapi Lihatlah Skuadron F-16 Siaga 1
Satu di antara manuver itu, China diduga melakukan pergantian kapal coast guard di sana.
"Mungkin akan ada pergantian patroli mereka," ungkap Taufiqoerrochman ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
BACA JUGA: Operasi Khusus, TNI AU Terbangkan 4 Jet F-16 ke Laut Natuna
Selain melakukan pergantian coast guard, China juga menyiapkan pula kapal logistik.
Akan tetapi, Taufiqoerrochman belum bisa memerinci isi logistik dari kapal tersebut.
BACA JUGA: Lagi Kunjungan Bencana Banjir, Pak Jokowi Basah Kuyup Kehujanan
"Ada juga saya lihat mereka menyiapkan kapal logistik," tutur Taufiqoerrochman.
Karena manuver China tersebut, Taufiqoerrochman menyebut Indonesia mengimbanginya dengan mengerahkan kapal milik Bakamla ke perairan Natuna.
BACA JUGA: Vanessa Angel Hepi Banget, Netizen pun Salfok Lihat Belahan Dada
Namun, Taufiqoerrochman tidak bisa memerinci jumlah kapal Indonesia yang dikerahkan ke Laut Natuna.
BACA JUGA: Waspada Hadapi Petualang Cinta, 5 Zodiak Ini Paling Jago Menggoda
"Ya kami imbangi strategi mereka. Jadi, yang jelas kami akan memberangkatkan dua KRI dari Batam," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News