Pengamat: Sanjungan Jokowi untuk Menyenangkan Hati Sandiaga Uno

19 Januari 2020 20:49

GenPI.co - Presiden Joko Widodo kepada Sandiaga sebagai kandidat kuat presiden 2024 hanya untuk menyenangkan hati Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Hal itu dikatakan Pengamat Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes.

"Menurut saya itu, kode-kode itu mungkin untuk menyenangkan Pak Sandi saja. Karena kan posisinya ketika itu (acara) HIPMI, dia (Sandiaga) kan mantan Ketua HIPMI," ujar Arya di Jakarta, Minggu (19/1).

BACA JUGA: Yosonna Lebih Baik Fokus Sebagai Menteri Daripada Bela Partai

Arya mengatakan terlalu cepat untuk memastikan siapa sosok yang akan menggantikan Jokowi sebagai presiden. Apalagi, masih ada pilkada serentak pada tahun 2020 yang akan memunculkan tokoh-tokoh potensial baru.

"Masih sangat panjang dan banyak kandidat juga yang potensial jadi kompetitor Sandiaga. Artinya masih sangat dinamis, masih terlalu dini untuk 2024. Sandiaga jadi cawapres saja baru tiga bulan," ujar Arya.

Arya mengatakan calon presiden biasanya berasal dari kalangan mantan menteri kabinet atau petinggi partai.

Menurut dia, Jokowi sebagai petahana akan bermain aman dan tidak akan menunjukkan dukungan secara gamblang terhadap pihak tertentu terkait Pemilihan Presiden 2024.

BACA JUGA: Kocak, Pria di China Mencuri Toa Guna Menghindari Pacarnya

"Karena kan Jokowi belum tahu siapa yang akan menang," ucap dia.

Oleh karena itu, Arya pun menyimpulkan bahwa isyarat dari Jokowi hanya politik kata-kata saja, tanpa ada maksud tertentu.

"Belum ada artinya Jokowi akan dukung Pak Sandi supaya menang, belum tentu," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co