Anak Buah Prabowo Tolak Rencana Kenaikan Gas Elpiji 3 Kilogram

24 Januari 2020 18:27

GenPI.co - Politikus Gerindra Ahmad Muzani menolak rencana pemerintah menaikan harga gas elpiji 3 kilogram. Menurutnya kenaikan gas elpiji 3 kilogram membebani masyarakat berdaya beli rendah.

"Masalahnya, sektor LPG ini dinaikkan maka kehidupan masyarakat akan menjadi beban. Maka, kami ingin rencana pemerintah menaikkan harga elpiji, termasuk mengonversi subsidi dibatalkan," kata Muzani di Gedung DPR Jakarta, Jumat (24/1)

BACA JUGA: Subsidi Gas Elpiji 3 Kilogram Tidak Dicabut, Tapi...

Ia menilai kenaikan harga elpiji 3 kg memberatkan masyarakat kelas menengah ke bawah karena para pedagang informal selama ini sangat terbantu dengan harga tersebut.

Menurut dia, seharusnya yang diupayakan pemerintah adalah meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat sehingga rencana kenaikan elpiji 3 kg dan konversi subsidi LPG ke bentuk lain harus dibatalkan.

"Kalau ingin menaikkan, ya, pada gas elpiji yang dimanfaatkan atau dikonsumsi kalangan menengah ke atas. Beban itu jangan ditambah ke bawah tetapi ke atas," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah selalu mengatakan bahwa subsidi akan diberikan kepada sektor lain. Namun, kenyataannya tidak efektif, misalnya membangun jalan yang tidak selalu dimanfaatkan rakyat, tetapi untuk industri.

BACA JUGA: Ganjar Keren Sebut Toleransi Agama Sudah Ada Zaman Nabi dan Wali

Sebelumnya, Kementerian ESDM berencana mengubah mekanisme penyaluran subsidi elpiji 3 kg mulai Semester II 2020 sehingga nantinya subsidi yang selama ini harganya murah akan diubah menjadi langsung diberikan kepada masyarakat miskin.

Dengan demikian, nantinya harga elpiji 3 kg akan naik karena disesuaikan dengan harga pasar, seperti elpiji  12 kg. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co