GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas pembangunan ibu kota baru bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO SoftBank Masayoshi Son di Istana Merdeka, Jakarta.
BACA JUGA: Virus Corona Ganas: Iran Batalkan Salat Jumat, Wapres Tertular...
"Terima kasih telah menerima tawaran untuk menjadi Anggota Dewan Penasihat relokasi ibu kota. Saya yakin kerja sama yang kuat ini akan lebih lanjut mendukung pembentukan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan," beber Presiden Jokowi, Jumat (28/2).
Tony Blair dan Masayoshi Son merupakan tokoh dunia, yang diminta Presiden Jokowi menjadi penasihat pemindahan ibu kota Indonesia ini.
BACA JUGA: Indonesia Diminta Jujur dan Jangan Sembunyikan Fakta Virus Corona
Menurut Tony Blair, bahwa ia mengaku senang bisa menjadi bagian dari pemindahan ibu kota ini.
Tony Blair pun menilai pemindahan ibu kota merupakan visi yang luar biasa bagi Indonesia.
Kata Blair, pemindahan ibu kota ini akan menjadi inspirasi bagi dunia.
BACA JUGA: Programer Genius Indonesia Ini, Membuat CEO Apple Tim Cook Kagum
"Saya pikir ini tidak hanya untuk Indonesia, tetapi dunia luar juga akan mendapatkan banyak inspirasi dari ini," jelas Tony Blair.
Mengutip situs setneg.go.id, Blair menambahkan, kota baru Indonesia nantinya tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan semata.
Ibu kota baru tersebut, menurutnya, akan sangat menarik bagi masyarakat untuk datang, tinggal, dan bekerja.
BACA JUGA: Keren! Kapal Perang Buatan Indonesia Disambut Pejabat TNI AL
"Ibu kota yang mampu menawarkan dimensi baru bagi perekonomian Indonesia, cara negara itu berkembang, dan menjadi contoh bagi teknologi terbaik, melakukan pembangunan dengan cara yang ramah lingkungan," beber Tony Blair.
Sementara itu, CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan ibu kota baru Indonesia akan menjadi ibu kota pertama di abad ke-21 dengan banyak sentuhan teknologi baru.
BACA JUGA; Khasiat Daun Pepaya Luar Biasa, Bisa Obati Penyakit Kronis Ini
Mulai dari artificial intelligence, internet of things, hingga teknologi lainnya yang juga ramah lingkungan.
"Jadi saya berharap proyek ibu kota ini akan benar-benar datang untuk membuat orang hidup lebih bahagia," jelas Masayoshi.
BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Makin Cemas, 51 Ribu Orang Bisa Gigit Jari
Tak hanya Tony Blair dan Masayoshi Son, dalam pertemuan tersebut dihadiri Director Tony Blair Institute for Global Change Catherine Rimmer, CEO Grab Anthony Tan, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan CEO Greensil Lex Greensil.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News