Pengamat: AHY Belum Pantas Memimpin Partai Demokrat

13 Maret 2020 12:46

GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing menyarankan Partai Demokrat tidak terjebak dalam politik dinasti dengan memilih ketua umum dalam lingkaran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dalam suatu organisasi yang demokratis, pengultusan itu tidak baik, sentralistik, ada tokoh sentral. Biarkan natural berjalan secara demokratis," kata Emrus di Jakarta, Jumat (13/3).

BACA JUGA: Sebelum Salat Jumat, Masjid Istiqlal Disemprot Cairan Disinfektan

Partai Demokrat akan menggelar Kongres V yang berlangsung di Jakarta, 14-16 Maret, dengan salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum periode mendatang.

Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu mengatakan saat ini santer kabar bahwa dua putra SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang akan menggantikan SBY.

Namun, Direktur Eksekutif Emrus Corner itu menilai AHY masih belum cukup siap dalam perpolitikan dan termasuk baru di parpol berlambang bintang mercy tersebut.

"Kemarin kan sempat maju juga di Pilgub DKI. Saya melihat Mas AHY ini belum begitu mengakar, baik di partai maupun di masyarakat. Perlu lebih dikuatkan," katanya.

Kalau Ibas, Emrus mengatakan secara pengalaman di parpol memang lebih dibandingkan kakaknya tersebut, tetapi harus dipastikan memiliki "leadership and managerial skill" yang mumpuni.

BACA JUGA: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Positif Kena Virus Corona

Yang terpenting, kata dia, keterpilihan ketua umum pada kongres Partai Demokrat mendatang benar-benar aspirasi dari kader atau hasil representasi demokrasi substansial.

"Jika memang secara natural, salah satu putra Pak SBY dipilih secara demokratis dari pemegang hak suara mutlak, ya, tidak masalah," katanya.

Akan tetapi, Emrus cenderung menyarankan untuk menonjolkan tokoh-tokoh baru di luar dinasti SBY untuk memimpin partai, sebagaimana Anas Urbaningrum pernah memimpin Partai Demokrat.

BACA JUGA: Chrysda Maya, Hampir Diusir dari Rumah Karena Dukung Persija

Menurut dia, peran figur baru sangat sentral untuk mendongkrak elektabilitas, sekaligus menunjukkan bahwa Partai Demokrat adalah partai modern yang tidak terjebak politik dinasti. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co