Tak Ada Kata Terlambat, Ini Opsi Lockdown untuk Presiden Jokowi

28 Maret 2020 07:41

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan segera memerintahkan penguncian wilayah alias lockdown, guna mencegah virus corona (Covid-19) makin meluas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan Fecho.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 4 Zodiak Ini Akan Berjuang Demi Cintanya

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat demisioner itu, bahwa hal tersebut harus segera dilakukan mengingat jumlah pasien positif terinfeksi mengalami peningkatan tajam. 

Tercatat, hingga Jumat (27/3), laman covid19.go.ig mencatatkan total 1.046 kasus, 46 sembuh dan 87 meninggal.

BACA JUGA: Virus Corona Mengganas, Terawang Wirang Birawa: Jangan Terlalu...

Sementara lain, Irwan menilai penanganan untuk pasien juga masih jauh dari layak. Banyak yang tertolak, karena rumah sakit penuh, alat terbatas. 

Perlengkapan tenaga medis juga langka, sehingga ibarat berperang para tenaga medis seperti dibekali bambu runcing melawan penjajah.

BACA JUGA: Amerika Minta Warganya Pulang, Sinyal Indonesia Mau Lockdown?

"Sebaiknya dengan tegas Presiden Jokowi memerintahkan lockdown untuk keluar masuk dari luar negeri dan karantina wilayah bagi provinsi atau kabupaten kota yang sudah membahayakan penyebaran pandemi Covid-19," jelas Irwan kepada jpnn.com, Jumat (27/3).

BACA JUGA: Penampilan Yuni Shara Saat Berjemur Bikin Meleleh Netizen...

Menurut Anggota Komisi V DPR itu mengatakan, pemerintah tidak perlu merasa terlambat, lebih baik masyarakat menderita sebulan, dua bulan ke depan agar bisa menyelamatkan nyawa warga negara lebih banyak lagi.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 4 Cara Ini Bisa Jauhkan Kamu dari Virus Corona

"Kita bisa fokus perangi corona di negeri kita. Apalagi secara defacto sudah ada beberapa daerah baik provinsi maupun kabupaten kota yang me-lockdown sendiri daerahnya. Ini tentu bertentangan dengan instruksi presiden. Daripada jumlahnya makin banyak lebih baik Pak Jokowi segera memerintahkan karantina wilayah atau lockdown," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co