GenPI.co - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih intens mengikuti dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.
Salah satu yang menjadi perhatian ayah dua anak tersebut adalah RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
BACA JUGA: Keluarga SBY Ungkap Deretan Firasat Sebelum Pramono Edhie Wafat
SBY mengaku mengikuti hiruk pikuk sosial dan politik seputar RUU tersebut.
Pria kelahiran 9 September 1979 itu juga mengaku sudah membaca dan mengkaji RUU HIP.
SBY pun memiliki pendapat dan tanggapan tersendiri mengenai polemik seputar RUU itu.
“Namun, lebih baik saya simpan agar politik tak makin panas,” tulis SBY di akun Twitter pribadinya, Selasa (23/6).
Menurut SBY, berpikir, berbicara, dan merancang sesuatu yang berkaitan dengan ideologi dan dasar negara harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Dia secara khusus menekankan pada hal yang menyentuh kerangka dan sistem kehidupan bernegara.
“Kalau keliru, dampakanya sangat besar,” tambah SBY.
Pria 70 tahun tersebut menambahkan, memosisikan ideologi harus tepat dan benar.
Dia pun mengajak masyarakat untuk mengingat bahwa nation building dang consensus making sejak 1945 tidak selalu mudah.
Oleh karena itu, SBY berharap tidak ada ideological clash dan perpecahan bangsa yang baru.
BACA JUGA: Amerika Serikat Porak-poranda, Ini Analisis Pak SBY...
“Kasihan Pancasila, kasihan rakyat,” pungkas SBY. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News