Adian Napitupulu Bersuara Lagi usai Kritik Erick Thohir, Tajam!

04 Agustus 2020 11:24

GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu kembali bersuara setelah sempat mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir.

Kali ini Adian merespons pernyataan Ketua DPD KNPI Bali Nyoman Gede Antaguna.

BACA JUGA: Kali Ini Anies Baswedan Top Banget, Pantas Jadi Presiden!

Nyoman menyebut rekrutmen direksi dan komisaris BUMN harus melalui seleksi yang dinilai oleh tim penilai akhir (TPA).

Menurut Nyoman, hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 177/2014.

Perpres itu mengatur tentang Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya.

"Jika memang menurut perpresnya demikian, sebenarnya nama-nama yang diminta oleh Presiden Joko Widodo dari kalangan aktivis 98 dan sukarelawan (untuk ditempatkan sebagai komisaris) sudah melalui prosedur seperti yang diamanahkan Perpres 177/2014," ujar Adian, Minggu (2/8).

Dia menambahkan, Jokowi merupakan ketua TPA sebagaimana disebutkan dalam perpres itu.

Sementara itu, sambung Adian, menteri sekretaris negara (mensesneg) ialah anggota TPA.

“Sudah benar sesuai jalurnya seperti di Perpres 177/2014. Salahnya di mana secara hukum?” ucap Adian.

BACA JUGA: Bocoran Reshuffle Kabinet Jokowi dan Calon Kapolri, Ternyata…

Sekretaris jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis (Pena) 98 itu menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta-minta jabatan kepada pemerintah.

Menurut Adian, nama-nama yang diajukan murni merupakan permintaan Jokowi.

Dia juga menyanyangkan kemunculan opini yang seolah menganggap langkahnya adalah mengkritik kinerja Kementerian BUMN.

"Kenapa yang salah jadi benar dan yang benar justru dibilang salah?" kata Adian.

Adian menambahkan bahwa kritikannya didasari atas potensi yang ada, bukan perihal nama-nama yang diminta presiden.

Pria berkacamata tersebut menerangkan, peran Kementerian BUMN harus dioptimalkan.

Sebab, sambung Adian, BUMN masuk ke semua sendi kehidupan masyarakat.

Mulai pertanian, pangan, kesehatan, infrastruktur, kesehatan, persenjataan, dan sebagainya.

BACA JUGAUsai Prabowo ke Turki, Mendadak Presiden Erdogan Telepon Jokowi

“Jika BUMN bisa dimaksimalkan, bisa menjadi lokomotif membawa bangsa ini keluar dari krisis,” tegas Adian. (gir/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co