GenPI.co - Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menilai Amien Rais kehilangan panggung sehingga kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Menurut saya, sangat lucu. Pak Amien selalu memberikan kritik tidak berdasar ke Presiden Jokowi,” kata Rio, Sabtu (15/8).
BACA JUGA: Tak Terima Ditegur, Mumtaz Rais Ribut dengan Kru Pesawat
Rio menjelaskan, Amien terjangkiti post power syndrome akut setelah gagal mengusung calonnya dalam kongres Partai Amanat Nasional (PAN).
Dia menambahkan, kepemimpinan Amien di internal PAN pun sudah mendapat penolakan.
“Bak pepatah menepuk air didulang tepercik muka sendiri," kata Rio.
Rio juga menyinggung karma politik akibat perilaku Amien. Menurut dia, Amien sering bertindak sebagai tokoh Sengkuni dalam kisah Mahabharata.
Rio pun merasa kasihan dengan keluarga Amien. Sebab, anak-anak Amien seolah kena batunya.
Rio mencontohkan Hanum Rais yang sempat membuat kehebohan karena memanipulasi tipuan maut Ratna Sarumpaet.
“Lalu Hanafi Rais tersingkir dari panggung politik karena kesombongan sikap dalam politik,” ujar dia.
BACA JUGA: Sumpah, Amien Rais Tak Rela PAN Dukung Gibran Rakabuming
Rio juga mencontohkan kejadian terbaru yang menimpa Mumtaz Rais.
“Mumtaz Rais diadukan ke polisi akibat perilaku yang tidak terpuji dan membahayakan keselamatan penerbangan,” ujar Rio.
Rio mengibaratkan serentetan kejadian yang menimpa anak-anak Amien seperti buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Oleh karena itu, dia meminta Amien dan keluarga melakukan tobat politik.
Selain itu, Rio juga mengimbau Amien untuk berhenti mengkritik Presiden Jokowi.
“Sebaiknya Pak Amien kembali pada khitahnya menjalankan tugas seorang ayah,” kata dia.
Dia menambahkan, pendidikan dan karakter anak tidak bisa dilepaskan dari peran orang tua.
BACA JUGA: PAN Harus Waspada Jika Amien Rais Deklarasi Partai Barunya
“Apa yang terjadi dengan Mumtaz Rais sesungguhnya adalah peringatan dari Allah SWT," kata Rio. (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News