GenPI.co - Isu mengenai reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi bola panas di tengah masyarakat.
Hingga kini rumor mengenai reshuffle menteri menggelinding dengan kencang.
BACA JUGA: 2 Alasan Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, 18 Menteri Keluar?
Beberapa nama disebut-sebut bakal terpental dari Kabinet Indonesia Maju.
Lantas bagaimana para pengamat politik merespons isu reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi?
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurniasyah, isu reshuffle tidak akan reda apabila hanya menteri atau staf Istana yang mengeluarkan bantahan.
Menurut Dedi, Jokowi merupakan satu-satunya orang yang bisa meredakan isu perombakan menteri.
“Untuk meredakan, presiden sendiri yang perlu turun lisan. Setidaknya memberikan pernyataan secara langsung," ucap Dedi kepada Rakyat Merdeka, Senin (24/8).
Dia menambahkan, spekulasi mengenai reshuffle kabinet akan berakhir apabila Jokowi sudah mengeluarkan pernyataan.
Selain itu, sambung Dedi, Jokowi harus memastikan bahwa pernyataan yang keluar tidak dianulir lagi.
“Terlebih itu dilakukan oleh struktur di bawahnya," sambung Dedi.
BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Jurus Maut, Ini Perintahnya!
Sementara itu, pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut reshuffle kabinet merupakan hak Jokowi.
Meskipun demikian, dia menilai reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju sangat mungkin terjadi.
Sebab, Jokowi masih mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Di antaranya ialah PR di bidang ekonomi, kesehatan, pertahanan, keamanan, maupun penegakan hukum.
“Reshuffle, ya, reshuffle aja. Nggak juga nggak apa-apa. Terserah dia," kata pendiri lembaga survei KedaiKOPi itu.
Sebelumnya pihak Istana sudah mengeluarkan bantahan mengenai rumor reshuffle kabinet.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan isu reshuffle kabinet yang berembus kencang dalam beberapa waktu terakhir tidak benar.
BACA JUGA: Kenapa Jokowi Selalu Terkait PKI, Ini Analisis Profesor...
"Kami semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan direshuffle," kata Pratikno, Sabtu (22/8). (rmol)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News