Jangan Remehkan, Ramalan Prabowo Subianto Ini Mengerikan!

30 Agustus 2020 08:31

GenPI.co - Mulut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat sakti. Ucapannya kerap terbukti.

Rizky Irmansyah yang merupakan ajudan pribadi ketua umum Partai Gerindra itu sudah membeberkan buktinya.

BACA JUGA: Tameng Hidup Jokowi Kariernya Melejit di TNI

Dia mencontohkan kesaktian ucapan Prabowo atas peristiwa yang terjadi pada 1996.

Saat itu Prabowo yang masih menjabat sebagai Danjen Kopassus memimpin langsung operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua.

Rizky menambahkan, saat itu ada dua helikopter yang disiapkan untuk mengangkut prajurit Kopassus.

BACA JUGAEmosi Sang Jenderal Ketika Terseret Kasus Djoko Tjandra

Helikopter pertama berisi beberapa personel Kopassus, termasuk Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy Adolf Parengkuan. Helikopter kedua berisi Prabowo beserta pasukan pemukul dari Kopassus.

Kedua helikopter sudah bersiap lepas landas. Prabowo tiba-tiba memanggil dua personel yang ada di helikopter pertama, yakni Kapten Teguh dan Lettu Rudy Parengkuan yang diperintahkan untuk ikut di helikopternya.

Kedua helikopter lantas lepas landas. Beberapa saat kemudian helikopter pertama jatuh. Seluruh penumpang dan pilot tewas.

BACA JUGAHoki dan Rezeki Datang Silih Berganti, 4 Zodiak Jangan Sia-siakan

Terkini, Prabowo Subianto juga memprediksi ancaman virus dapat menjadi senjata yang berpotensi menghancurkan negara dan mengancam peradaban manusia. 

Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa Universitas Pertahanan jenjang S1, S2 dan S3 yang disiarkan virtual, Sabtu (29/8). 

"Virus dapat menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara. Virus dapat merusak pangan kita, virus dapat menghancurkan masyarakat atau tentara sebelum satu peluru pun meletus," prediksi ahli strategi ini. 

Prabowo pun dengan tegas meminta untuk bisa menghadapi ancaman virus. 

Oleh sebab itu, Menhan mengingatkan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan farmasi. 

"Perang yang akan datang bisa saja menggunakan senjata-senjata baru yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia," ungkap Prabowo. 

Penguasaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dikatakannya akan membantu bangsa mandiri dan tidak tergantung kepada negara-negara lain. 

Secara spesifik di lingkungan pertahanan, khususnya TNI, ia merasa perlu untuk mencetak kader yang terbaik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co