Ngeri! Pengamat Menduga Adu Domba Anies Baswedan Gulingkan Jokowi

15 September 2020 03:21

GenPI.co - Keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung menuai polemik di mana-mana, apalagi dikaitkan dengan Istana yang konon tak merestui adanya PSBB total tersebut.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai hal itu sangat wajar terjadi mengingat secara politik Anies memang berseberangan dengan Presiden Jokowi, sehingga sangat wajar apabila ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan membuat kekacauan di tengah maraknya wabah pandemi covid-19.

BACA JUGA: Gigit Jari Ditolak Prabowo, Menhan China Disambut Sultan Brunei

"Tujuan mereka yang hendak mengadu domba ini sangat jelas terlihat, mereka-mereka ini memang ingin menggulingkan pemerintahan Jokowi," beber Neta, Minggu (13/9).

Oleh sebab itu, Neta mengatakan, bahwa TNI dan Polri yang berada di garda terdepan dalam melakukan Operasi Yustisi agar masyarakat disiplin, dan penyebaran wabah covid-19 bisa dicegah perlu bersikap arif.

"Dalam mengamankan PSBB aparatur TNI, Polri harus bersikap tegas agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang menginginkan kekacauan untuk menggulingkan presiden Jokowi," ujar Neta.

BACA JUGA: Luar Biasa, Khasiat Minyak Kayu Putih Ternyata Sangat Dahsyat!

Neta membeber, saat ini tensi masyarakat dalam tegangan tinggi dan secara psikologis masyarakat lebih nekat, karena terus terpapar berbagai kesulitan dalam menghadapi covid-19.

Neta memprediksi dalam kondisi seperti ini gesekan sosial lebih mudah terpicu. Sebab itu, TNI dan Polri perlu juga meminta jaminan dari Anies Baswedan bahwa distribusi bantuan sosial ke masyarakat tidak terkendala.

"Jangan sampai new PSBB ini, di mana semua aktivitas masyarakat dibatasi tetapi masyarakat kesulitan untuk bertahan hidup karena bansos tidak diatur, akhirnya yang terjadi adalah amuk massal," kata Neta.

BACA JUGATakdir Sabar, Zodiaknya Selalu Mengalah, Jadi Jangan Sia-siakan!

Neta menegaskan bahwa PSBB adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat dari penyebaran wabah covid-19. Namun, jangan sampai PSBB membuat masyarakat kesulitan untuk bertahan hidup. 

Pasalnya, sebagian besar warga Jakarta adalah pekerja lepas yang tidak punya pekerjaan tetap, dan masalah kehidupan sosial mereka sangat berpotensi menjadi gesekan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co