GenPI.co - Isu mengenai reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih menarik untuk dicermati.
Sederet nama disebut-sebut layak direshuffle. Salah satunya ialah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
BACA JUGA: Berita Top 5: Penggulingan Jokowi, Ucapan Jenderal Gatot Dahsyat
Posisi pria 56 tahun tersebut di kursi menteri kesehatan dikabarkan tengah terancam.
Pasalnya, Jokowi memberikan tugas kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berfokus menangani pandemi virus corona (covid-19) di sembilan provinsi.
Sembilan provinsi itu ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.
Nantinya Luhut akan bekerja sama dengan Kepala BNPB Doni Monardo dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Luhut sendiri saat ini juga menjabat sebagai wakil ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Luhut menjelaskan, dirinya diperintahkan mencapai tiga sasaran dalam waktu dua pekan.
“Yaitu, penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate (tingkat kesembuhan), dan penurunan mortality rate (tingkat kematian)," kata Luhut, Senin (14/9).
BACA JUGA: Jubir Jokowi: Memang Susah Orang Ini, Tak Bisa Kerja, Ribut Aja
Luhut menambahkan, pihaknya sudah menyusun tiga strategi untuk memenuhi keinginan Jokowi.
Salah satunya ialah operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan.
Menurut Luhut, operasi yustisi merupakan upaya menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan yang masih kerap diabaikan masyarakat.
"Kalau kami tidak tindak keras pelanggarnya, mau PSBB sampai sepuluh kali juga kondisi tidak akan segera membaik," kata Luhut.
Cara kedua ialah peningkatan manajemen perawatan pasien covid-19 untuk menurunkan mortality rate.
Strategi terakhir ialah meningkatkan recovery rate serta penanganan secara spesifik klaster-klaster covid-19 di setiap provinsi.
Luhut juga meminta masing-masing provinsi menajamkan strategi untuk mengatasi pandemi virus corona.
BACA JUGA: Langkah Skakmat Anies Baswedan Bikin Istana Tercengang!
“Harus jelas pembagian tugasnya, siapa berbuat apa dan kami deploy (menyebarkan) semua sumber daya yang kami miliki," kata Luhut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News