Peringatan Politikus PDIP untuk Anies Baswedan Menegangkan, Waduh

19 September 2020 07:20

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul pun mengakui Anies mempunyai peluang menjadi calon presiden pada 2024.

BACA JUGA: Sudahlah, Pak Jokowi! Tidak Ada yang Lebih Berkuasa dari Tuhan

Menurut Ruhut, ada beberapa partai yang kemungkinan besar mengusung Anies, yakni PKS dan Gelora.

“Kita tahu PKS dukung dia, tetapi PKS sekarang ada Gelora. PKS hati-hati, ya," ucap Ruhut dalam program Ngomongin Politik (NgomPol) di JPNN.com sebagaimana dikutip pada Jumat (18/9).

Politikus berlatar belakang pengacara itu juga menyinggung peluang PAN mengusung Anies.

Menurut Ruhut, PAN cukup berat jika akan mengusung mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Pasalnya, Amien Rais yang merupakan pendiri PAN bakal segera membentuk partai baru.

“Tinggal tunggu waktunya. Kalau sudah ada dua, berat partai itu," sambung Ruhut.

Dalam kesempatan itu Ruhut pun menyampaikan peringatan kepada Anies Baswedan.

BACA JUGASkakmat Anies Baswedan, Bikin Jokowi Kena Imbasnya

Ruhut meminta Anies menyiapkan mental jika ingin bersaing pada Pilpres 2024.

“Anies saya lihat dia punya pamor. Kadang-kadang nanti dia mesti siap (mental). Kalau tahunya enggak ada partai yang mendukung, otomatis tidak bisa," ucap Ruhut.

Ruhut juga memprediksi bakal gerjadi perebutan posisi di antara partai yang akan mengusung Anies.

Dia menyinggung kabar burung yang menyebut Anies merupakan pendiri ormas Nasdem.

“Apa Nasdem mau melepaskan diri dari kami yang berkoalisi ini? Kalau (betul), pasti dia minta wapresnya dia," sambung Ruhut.

Ruhut juga menilai Partai Demokrat berpeluang mendukung Anies pada Pilpres 2024.

Namun, sambung Ruhut, partai berlambang bintang mercy itu akan mengajukan syarat agar tokohnya menjadi cawapres.

BACA JUGARuhut Sitompul Jagokan Tokoh Ini di Pilpres 2024

Selain itu, parpol yang akan mendukung Anies juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

"Kalau enggak (cukup), berat. Itu yang saya katakan, nama dia (Anies) boleh gimana, tetapi memenuhi presidential threshold enggak sebagai capres," kata Ruhut.(fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co