Tantangan Politikus Pendukung Jokowi untuk Gatot Nurmantyo Ngeri

01 Oktober 2020 06:21

GenPI.co - Polemik mengenai pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) makin panas.

Pihak-pihak yang kontra terus mengeluarkan “serangan” kepada mantan Panglima TNI itu.

BACA JUGAPedas Pol, Anak Buah Surya Paloh Sebut Gatot Nurmantyo Memalukan

Salah satunya ialah Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.

Melalui akun Twitter pribadinya, Teddy terang-terangan melayangkan tantangan terbuka kepada Gatot Nurmantyo.

“Pak gatot, kalau Anda benar-benar lelaki, saya tantang Anda untuk menyatakan secara terbuka bahwa Gus Dur adalah PKI,” tulis Teddy pada 26 September 2020.

Teddy pun melontarkan nazar apabila Gatot berani memenuhi tantangan terbukanya.

“Jika Anda lakukan, saya cabut anggapan saya bahwa Anda seorang pengecut,” sambung Teddy.

Menurut kader dari partai pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu, Gatot seharusnya langsung melakukan eksekusi saat mengetahui ada eksekusi.

“Saya yakin kalau dia bukan pengecut, sejak dia ketahui ada PKI, sudah dia eksekusi,” tambah Teddy.

Teddy pun membandingkan sikap Gatot tentang PKI dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serta propaganda khilafah.

“Wong Hizbut Tahrir dan khilafah di depan mata saja dia biarkan,” lanjut Teddy.

BACA JUGA: Ngeri! Setelah Menguak PKI, Gatot Nurmantyo Terus Diserang

Teddy pun menyinggung keberanian Jenderal Gatot Nurmantyo tentang keberanian melakukan eksekusi.

“Punya jabatan, punya pasukan, punya kekuasaan, tetapi yang tidak dia punya adalah keberanian,” sambung Teddy.

Sebelumnya, Gatot sempat menyatakan bahwa dirinya dicopot lebih awal dari jabatan Panglima TNI karena menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI.

Gatot sendiri dilengserkan pada akhir 2017, padahal dia semestinya pensiun pada Maret 2018.

Namun, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian membantah pernyataan Gatot.

Menurut Donny, pergantian Gatot telah sesuai aturan masa jabatannya dan tidak ada hubungan dengan pemutaran G30S/PKI.

“Saya kira terlalu jauh dan agak kebablasan mengaitkan antara pemutaran film G30S dengan pencopotan beliau,” ucap Donny. (fajar/fin)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co