GenPI.co - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menambah panas hubungan antara Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dengan Jenderal (Purn) Moeldoko.
Din membalas pernyataan Moeldoko yang sempat diarahkan kepada Jenderal Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Makin Terpojok, Posisinya Gawat Banget
Din mengaku sudah membaca berita tentang pernyataan Moeldoko yang memperingatkan pentolan KAMI dengan nada mengancam.
Awalnya, mantan ketua PP Muhammadiyah itu mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Moeldoko.
Sebab, kata Din Syamsuddin, Moeldoko sudah erbicara mewakili Istana Presiden.
Menurut Din, hal itu menandakan bahwa pemerintah sudah membaca Maklumat Menyelamatkan Indonesia dari KAMI.
BACA JUGA: Giring Meroket, Anies Baswedan dan Bu Risma Hancur Lebur
Mekipun demikian, Din juga menilai Moeldoko tidak membaca maklumat KAMI secara utuh.
“KAMI menilai Bapak KSP Moeldoko belum membaca maklumat tersebut dengan saksama dan memahami isinya secara mendalam," ucap Din, Jumat (2/10).
Dia pun mengajukan pertanyaan mengenai jalur hukum yang dimaksud Moeldoko.
BACA JUGA: Jenderal Top Keluarkan Ancaman, Gatot Nurmantyo Bisa Panas Dingin
Menurut Din, menyampaikan aspirasi dijamin oleh UUD 1945, termasuk berpendapat di depan umum.
"Ataukah mungkin permintaan untuk menyampaikan aspirasi lewat jalur hukum adalah agar KAMI menggugat pemerintah atas pelanggaran konstitusional yang dilakukannya?” sambung Din.
Menurut Din, KAMI bisa saja menggugat pemerintah atas dugaan pelanggaran konstitusional.
“Suatu hal yang dapat dilakukan, tetapu belum dipikirkan," ucap tokoh kelahiran Sumbawa, NTB, itu.
Dia pun tidak menampik anggapan Moeldoko bahwa KAMI merupakan sekumpulan kepentingan.
Alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur, itu mengakui KAMI memiliki banyak kepentingan.
"Antara lain, meluruskan kiblat bangsa dan negara yang banyak mengalami penyimpangan," tegas Din Syamsuddin.
BACA JUGA: Sumpah, Pernyataan Amien Rais Bikin Dag-dig-dug Parah
Dia menambahkan, pihaknya memiliki kepentingan mengingatkan pemerintah agar serius mengatasi pandemi virus corona (covid-19).
Caranya ialah dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan rakyat di atas program ekonomi dan politik. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News