Brutal! KKB Papua Makin Kurang Ajar, TNI dan Warga Disasar

12 Oktober 2020 10:40

GenPI.co - Ulah kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua makin brutal. Mereka makin gelap mata.

KKB Papua tidak lagi memperhatikan siapa yang menjadi korban. Prajurit TNI dan warga sipil pun disasar.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Bela Jokowi, Isinya Jleb Banget

KKB Papua sendiri kembali melancarkan serangan terhadap pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (10/10).

Serangan itu diduga merupakan upaya untuk memprovokasi personel TNI agar mau membalas tembakan.

Namun, prajurit TNI ternyata tidak terpancing. Mereka tetap bersikap profesional.

Prajurit TNI terus mengintai arah datangnya tembakan. Mereka hanya akan membalas apabila KKB Papua yang menyerang sudah teridentifikasi.

BACA JUGAJokowi Terancam Dilengserkan, Gatot Nurmantyo Makin Moncer

Hal itu dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban dari warga sipil di lokasi kejadian.

KKB Papua bahkan menerapkan taktik licik dan mengorbankan warga sipil ketika melancarkan serangan brutal.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI Kolonel Czi IGN Suriastawa pun menyayangkan tindakan brutal KKB Papua.

BACA JUGA: TNI dan Polri Murka, KKB Papua Siap-Siap Ngompol

“Ini berarti pelanggaran terhadap HAM dan nilai-nilai kemanusiaan. Masyarakat sipil adalah pihak yang perlu dilindungi semua pihak,” kata Suriastawa, Sabtu (10/10).

Dia menambahkan, ada fenomena tersendiri dari taktik yang dilakukan KKB Papua beberapa waktu terakhir.

Mereka berusaha memprovokasi personel TNI dan Polri di setiap tempat, waktu, dan kesempatan.

Setelah itu KKB Papua melakukan serangan brutal di tengah-tengah keramaian warga sipil.

BACA JUGAKKB Papua Kian Beringas, Prajurit TNI Langsung Keluarkan Tembakan

Menurut Suriastawa, KKB Papua melakukan cara itu agar personel TNI dan Polri membalas tembakan.

Jika ada warga sipil yang menjadi korban, personel TNI dan Polri yang difitnah.

“Sepertinya cara ini merupakan pesanan dari pendukung mereka di luar negeri yang selalu berbicara tentang pelanggaran HAM," kata Suriastawa.

Menurut Suriastawa, KKB Papua membutuhkan bahan untuk memojokkan pemerintah Indonesia di forum internasional.

BACA JUGAKKB Papua Balas Dendam Kepada TNI, Mencekam!

Suriastawa menambahkan, KKB Papua sudah beberapa kali memutarbalikkan fakta.

"Mereka tidak berkomentar bila korban yang terbukti mereka bunuh adalah warga sipil, baik orang asli Papua maupun pendatang. Ini bukti bahwa merekalah pelanggar HAM yang sebenarnya,” ucap Suriastawa. (reqnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co