GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyindir kepemimpinan pendiri Partai Ummat, Amien Rais dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo.
"Pak Amien Rais, hebat, lokomotif demokrasi, tapi apa dia bisa mengubah Indonesia selama dia menjadi ketua lembaga tertinggi negara?," kata Mahfud seperti dikutip GenPI.co dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club, Kamis (22/10).
BACA JUGA: Pentolan Buruh Tantang PKS dan Demokrat, Berani Nggak?
"Korupsi masih banyak, kroni masih banyak, padahal ketua MPRnya waktu itu lembaga tertingginya Amien Rais," imbuhnya.
Tak hanya Amien, Mahfud juga menyindir Gatot yang juga berada dalam satu acara diskusi. Mahfud mengatakan bahwa Gatot sebagai mantan panglima TNI tak bisa menangkap orang-orang yang dicap komunis, tetapi kini bicara tentang kebangkitan komunis.
"Pak Gatot pernah menjadi Panglima, mana komunisnya tidak ditangkap? Kok sekarang berbicara komunis, karena bukan Pak Gatot tidak mau, tapi karena dia tidak berwenang di bidang itu saat itu," ujarnya.
BACA JUGA: Gara-gara Terong, Rumah Tanggaku Berantakan
Mahfud menjelaskan, tak semua pemimpin bisa berbuat banyak dalam hal-hal tertentu. Hal itu karena tak semua pemimpin berwenang di semua bidang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News