Tak Dipercaya Lagi Prabowo Subianto, Politisi Ini Blak-blakan

23 Oktober 2020 08:21

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebutkan Amerika Serikat (AS) memberi karpet merah untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pasalnya, Prabowo diterima di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Pentagon, AS, dalam rangka melanjutkan pembicaraan tentang kerja sama di bidang pertahanan.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Jokowi Tentang UU Cipta Kerja

Menurut Arief Poyuono, injakan kaki Prabowo di Amerika Serikat merupakan sinyal positif setelah lama dilarang masuk karena tuduhan melakukan kejahatan HAM di Indonesia. 

Arief yang tak lagi dipercaya Prabowo sebagai wakilnya di Partai Gerindra juga mengatakan bahwa momen ini merupakan modal bagi Prabowo untuk menjadi Presiden di tahun 2024.

"Dengan dicabutnya larangan tersebut bisa jadi modal besar bagi Prabowo untuk menang di Pilpres 2024. Ini sebuah greenlight kalau Amerika Serikat mendukung penuh Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia nantinya," jelas Arief Poyuono pada jpnn.com, Kamis (22/20).

BACA JUGA: Takdir 5 Zodiak Cerdas, Auranya Bisa Bikin Orang Lain Bergetar

Apalagi lewat data dan sejumlah survei kandidat calon presiden oleh lembaga-lembaga penelitian terkait Pemilu, selalu menempatkan Prabowo di posisi teratas.

Arief mengatakan bahwa Prabowo terbukti unggul dalam elektabilitas.

Namun, Arief juga mengatakan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar Prabowo bisa sukses di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Terlahir Penuh Anugerah, Zodiak Ini Bikin Bahagia Dunia Akhirat

Salah satunya keseriusan Partai Gerindra dan Prabowo menyukseskan program pemerintahan Presiden Jokowi.

"Salah satunya harus full power mendukung UU Ciptaker dan pemulihan ekonomi nasional akibat covid. Jangan terlihat setengah-tengah," ungkap Arief.

Ia juga mengatakan bahwa Prabowo harus mampu memimpin Kemenhan menjadi institusi yang bersih dari korupsi dalam berbagai pengadaan alutsista, program food estate.

Tak hanya itu, Prabowo juga harus berharap Donald Trump memenangkan Pilpres Amerika Serikat pada 3 November yang akan datang, agar kebijakan Trump mendukung Prabowo tetap berjalan.

Terakhir, kata Arief, Presiden Jokowi harus meminta institusi TNI merehabilitasi nama Prabowo Subianto sebagai perwira tinggi.

"Jokowi harus meminta institusi TNI merehabilitasi nama Prabowo Subianto sebagai Perwira yang dipecat, dan segera dinaikkan pangkat menjadi jenderal bintang empat," pungkas Arief Poyuono.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co