Ngeri! Hasil Survei Elektabilitas Gerindra Meroket, PDIP Anjlok

27 Oktober 2020 06:41

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi blak-blakan membeber hasil survei terbaru bertajuk Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi.

Ternyata hasilnya, elektabilitas Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto melesat tajam.

BACA JUGA: Astaga! Kabar Buruk Dari Istana Soal UU Cipta Kerja, Ini Isinya

"Elektabilitas Partai Gerindra naik kencang, PDIP stagnan, Demokrat dan PKS juga naik," ungkap Burhanuddin, Minggu (25/10).

Burhanuddin menduga naiknya elektabilitas Partai Gerindra karena kemampuannya memainkan dua peran, yakni sebagai pendukung pemerintahan sekaligus menjaga figur yang kritis terhadap pemerintah.

"Saya menduga elektabilitas Gerindra naik karena mampu memainkan dua kartu, satu bagian dari pemerintah mendapatkan intensif," tegasnya.

BACA JUGA: Shio Banjir Rezeki, Bisnis Melejit Panen Uang Dadakan

Di sisi lain Burhanuddin menduga Partai Gerindra masih menjaga figur kritis untuk merawat Gerindra model lama.

"Misalnya seperti Fadli Zon, Andre Rosiade masih kencang kalau pemerintah nggak ada bedanya," kata Burhanuddin.

Menurut Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, diketahui elektabilitas Partai Gerindra naik dari 17,7 persen menjadi 21,1 persen.

BACA JUGA: Manfaat Makan Kikil Sapi Ternyata Sangat Dahsyat!

Begitu pula dengan PKS dari 4,4 persen naik menjadi 5,9 persen. Sementara PDIP turun dari 26,3 persen turun menjadi 25,2 persen, lalu Golkar dari 8,3 persen turun menjadi 6,7 persen dan NasDem dari 4,5 turun menjadi 3,1 persen.

PKB dinilai turun dari 5,0 persen menjadi 4,1 persen. PPP dari 1,7 persen turun menjadi 0,6 persen. 

PAN dari 2 persen turun menjadi 1,1 persen. Demokrat dari 5,7 persen naik menjadi 5,9 persen. PSI dari 0,1 persen naik menjadi 0,3 persen.

Lalu Perindo dari 0,3 persen naik menjadi 1 persen, Garuda dari 0,0 persen naik menjadi 0,1 persen, Berkarya dari 0,1 persen naik menjadi 0,8 persen dan Hanura dari 0,5 persen turun menjadi 0,4 persen.

Survei Indikator dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan metode simple random sampling atas 1.200 responden.

Responden dipilih secara acak berdasarkan data survei tatap muka langsung sebelumnya pada rentang Maret 2018-2020.

Adapun margin of error sekitar 12.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co